REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah membangun fasilitas air minum gratis untuk masyarakat di wilayah Rawamangun, Jakarta Timur, Masyarakat Tanpa Riba (MTR) Jakarta berkolaborasi dengan DKM Masjid Al Huda Kemayoran kembali membangun fasilitas air minum gratis untuk masyarakat.
Fasilitas air minum tersebut saat ini sudah beroperasi di Masjid Al Huda Kemayoran. “Ini fasilitas isi ulang air minum di lokasi yang kedua setelah sebelumnya di wilayah Jakarta Timur," kata penggiat MTR Jakarta, Haerul Ihwan dalam rilis MTR yang diterima Republika.co.id, Sabtu (3/10).
Haerul menambahkan, fasilitas air minum itu rencananya akan dibangun di setiap kelurahan atau masjid. “Dalam waktu dekat MTR akan membangun fasilitas air minum gratis di Cipete (Jakarta), Bekasi dan Ciawi (Bogor),” tuturnya.
Menurut dia, masyarakat di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini tidak hanya membutuhkan bantuan makanan tetapi juga air minum.
Haerul mengatakan fasilitas isi ulang air minum bisa menghasilkan hingga ribuan galon air. Air yang disedekahkan juga sudah lulus uji laboratorium Sucofindo dan Dinas Kesehatan. "Sumber air dari tanah, kualitas sangat bagus dan layak minum," kata dia.
Dia berharap pembangunan fasilitas isi ulang air minum dari komunitas MTR ini bisa mengurangi pengeluaran dalam memenuhi kebutuhan air minum.
Fakhrudin, sekretaris DKM Masjid Al Huda Kemayoran merasa senang dan bangga masjidnya saat ini memiliki fasilitas air minum gratis untuk umat. “Para “Pengurus DKM, silahkan berkunjung ke masjid kami untuk studi banding, ayo kita lengkapi masjid kita fasilitas air minum gratis. Masjid hadir memberi manfaat ekonomi untuk umat,” ujar Fakhrudin.
Masyarakat sangat antusias dengan adanya program tersebut. ‘’Sangat membantu sekali, Pak. Biasanya kami beli air isi ulang satu galon seharga Rp 7.000, isi di sini hanya infak seikhlasnya,” ujar Novizal, salah satu warga yang sedang ambil air di Masjid Al Huda Kemayoran.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengapresiasi pembangunan fasilitas isi ulang air minum komunitas MTR yang dibangun di wilayah Jakarta Timur, Jumat (3/7). Menurutnya, pembangunan fasilitas isi ulang air minum oleh komunitas MTR dapat menjadi contoh bagi pihak lain. "Ini sangat bagus, kegiatan mulia ini bisa menjadi contoh," ujarnya.
Haerul Ihwan mengemukakan, Masyarakat Tanpa Riba (MTR) adalah komunitas yang memiliki misi mengedukasi masyarakat agar mampu menghentikan kebiasaan buruk berutang. Selain itu, bersama-sama menggerakkan sektor riil sebagai bentuk bela negara.
“Puluhan ribu anggota MTR yang tersebar di seluruh Nusantara terbukti berhasil keluar dari jeratan utang riba yang biasanya menjadi sumber modal usaha,” ujarnya.