REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Akun Twitter resmi untuk departemen editorial Shueisha's Weekly Shonen Jump mengungkapkan bahwa serial komik Jepang (manga) legendaris, "One Piece", harus dihentikan sementara. Komik itu tidak akan muncul di edisi ke-44 Weekly Shonen Jump seperti yang direncanakan.
Dikutip dari Anime News Network, Ahad (4/10), departemen editorial menjelaskan bahwa hal itu dikarenakan pembuat komik (mangaka) Eiichiro Oda, sedang beristirahat karena sakit mendadak, dan kesehatan fisik yang buruk.
"Oda-sensei saat ini sedang dalam pemulihan, dan manga tersebut akan kembali dalam edisi ke-46 dari majalah Weekly Shonen Jump, yang akan dikirimkan pada 17 Oktober," kata departemen tersebut melalui cuitannya.
Seri tersebut juga mengalami penundaan di musim semi akibat Covid-19. Oda memperingatkan pada bulan Mei bahwa lebih banyak penundaan mungkin terjadi, karena stafnya mengatur ulang tempat kerja untuk memfasilitasi jarak sosial.
Oda mulai membuat serial manga "One Piece" di Shueisha's Weekly Shonen Jump pada tanggal 19 Juli 1997. Sampai April, manga tersebut telah dicetak sebanyak 390 juta kopi di Jepang dan 80 juta kopi dicetak di lebih dari 42 negara dan wilayah lain.
Secara total, lebih dari 470 juta eksemplar dicetak di seluruh dunia. Manga itu memenangkan Penghargaan Kartunis Jepang ke-41 pada tahun 2012, dan menetapkan Rekor Dunia Guinness pada 2015 untuk "salinan terbanyak yang diterbitkan seri buku komik yang sama oleh seorang penulis tunggal."
Oda baru-baru ini mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia berencana untuk mengakhiri cerita Luffy dan kawan-kawan dalam empat atau lima tahun mendatang.