REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pusat Islam Imam Ali (AS) di Berlin, Jerman berencana mengadakan kompetisi pada hari Arbain, yakni hari ke-40 setelah Hussein, cucu Nabi Muhammad SAW wafat syahid di Karbala. Kompetisi akan mencakup berbagai kategori dan karya terpilih akan dipublikasikan di situs dan saluran Telegram dari pusat Islam.
Adapun yang akan dilombakan di antaranya puisi tentang ziarah Asyura dan Arbain, makalah tentang pemberontakan Asyura dan perannya dalam kebangkitan Islam, foto-foto ritual pawai dan berkabung Arbain, serta lukisan tentang Asyura dan Arbain (untuk anak-anak dan remaja).
Sebagaimana dikutip dari Abna 24, Ahad (4/10), pemenang akan diumumkan dalam Pekan Persatuan Muslim (akhir Oktober-awal November) dan akan diberikan dalam upacara yang akan diadakan pada hari jadi Nabi SAW. Arbain, yang merupakan salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia, merupakan 40 hari setelah Asyura, peringatan syahid dari Imam Hussein AS, yang merupakan cucu Nabi Muhammad SAW.
Setiap tahun, jamaah islam Syiah berduyun-duyun ke kota Karbala di Irak di mana tempat suci Imam Hussein (AS) berada untuk melakukan upacara berkabung. Tahun ini, pemerintah Irak akan mengizinkan setiap negara mengirim paling banyak 1.500 peziarah ke negara Arab itu untuk ambil bagian dalam prosesi Arbain.
https://en.abna24.com/news//arbaeen-competition-planned-in-berlin_1075496.html