REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, berkeras tak mau menyalahkan Adrian San Miguel ketika timnya dipelonco Aston Villa 2-7 di Villa Park, Ahad waktu setempat (Senin WIB). Namun, pelatih asal Jerman itu mengakui blunder yang dilakukan kiper pelapis itu cukup mempengaruhi jalannya pertandingan.
Klopp mengutarakan kekecewaannya atas reaksi para pemain Liverpool atas gol pembuka keunggulan Villa yang diakibatkan blunder Adrian pada saat pertandingan baru berjalan empat menit.
"Gol pertama jelas karena Adrian, itu kesalahan besar, tetapi reaksi kami terhadap gol itu merupakan kesalahan yang lebih besar lagi," kata Klopp dalam komentar pascalaga dilansir dari laman resmi Liverpool.
Setelah blunder Adrian, Liverpool berusaha bangkit menekan Villa tetapi upaya itu tak membuahkan hasil dan garis pertahanan tinggi sukses besar dimanfaatkan oleh tuan rumah untuk menggelar pesta gol ke gawang The Reds.
"Kami harus mengambil risiko ketika bermain menyerang, itu jelas dan wajar dalam sepak bola. Tetapi sudah jadi kewajiban untuk menekan risiko itu, dan malam ini kami tidak berhasil melakukannya," papar Klopp.
Blunder Adrian berbarengan dengan penampilan di bawah standard hampir seluruh pemain Liverpool yang kerap kehilangan bola baik di area lawan maupun wilayah sendiri, yang menjadi pemantik sejumlah serangan balik Villa.
Selain tampil buruk, Klopp juga menilai Liverpool tak beruntung sebab tiga dari tujuh gol Villa terjadi dalam situasi bola terlebih dulu membentur seorang pemain sehingga arahnya mengecoh Adrian.
"Saya pikir malam ini kami banyak melakukan halauan berskala 50 persen, kami tidak memblok dengan cukup tepat, sehingga bola berubah arah," ujarnya.
"Kami kebobolan gol-gol itu, mendapati skor akhir yang aneh, tapi mau tidak mau kami harus menerimanya," pungkas Klopp.
Kekalahan itu membuat Liverpool tercecer ke peringkat kelima klasemen dan kini mendapat beban berat menjelang lawatan ke Goodison Park, menghadapi Everton yang tengah naik daun, untuk Derby Merseyside perdana musim ini dua pekan mendatang setelah jeda internasional.