REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Mantan bek Liverpool, Dejan Lovren mengecam reaksi buruk fan The Reds di twitters setelah timnya dibantai Aston Villa 7-2, di Villa Park, Senin (5/10) dini hari WIB. Performa Liverpool buruk terutama dari segi pertahanan. Kebobolan tujuh gol dalam pertandingan kompetitif juga yang pertama kalinya sejak 1963.
Fan terlihat mengecam kiper Adrian karena melakukan kesalahan. Menyaksikan kasi fan tersebut, Lovren pun turun tangan. Liverpool memang tanpa Alisson Becker sebagai kiper utama karena cedera bahu. Selain itu, Sadio Mane dan Thiago Alcantara absen karena terinfeksi Covid-19.
"Jangan pernah menyalahkan satu atau dua pemain atas kekalahan,"cuit Lovren setelah pertandingan, dilansir dari goal.
"Ada 11 pemain di lapangan yang bekerja sebagai TIM, terkadang ada hari baik dan buruk, besok adalah hari baru. Lanjutkan!,” tambahnya.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menilai timnya melakukan banyak kecerobohan. Namun secara keseluruhan permainan timnya buruk. Banyak peluang yang tak bisa dikonversi menjadi gol.
"Kami kehilangan bola di area yang salah dan tidak melindungi dengan baik. Sepertinya kami kehilangan plot setelah menjadi 1-0. Itu bukan alasan. Biasanya Anda bisa tertinggal 1-0 dan melakukan hal yang Anda inginkan. Kami menciptakan tetapi tidak melindungi diri kami sendiri dengan baik sehingga setiap bola yang kami hilangkan adalah serangan balik besar-besaran,” jelasnya.
Itu sebabnya, menurut Klopp, Liverpool kebobolan tujuh gol. Maka dari itu, pelatihh asal Jerman itu mengatakan tak ada yang perlu disalahkan selain dirinya dan pemainnya. Ia menegaskan semua bertanggung jawab atas kekalahan telak tersebut.