Senin 05 Oct 2020 10:39 WIB

Trump Positif Covid, Biden Unggul di Jajak Pendapat

Sekitar 65 persen responden yakin Trump tak akan tertular jika lebih serius merespons

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
 Gambar selebaran yang disediakan oleh Gedung Putih menunjukkan Presiden AS Donald Trump bekerja di ruang konferensi saat menerima perawatan setelah dinyatakan positif mengidap penyakit coronavirus (COVID-19) di Walter Reed National Military Medical Center di Bethesda, Maryland, AS, 3 Oktober. 2020. Presiden berada di Walter Reed untuk perawatan setelah dinyatakan positif COVID-19 pada 02 Oktober.
Foto: EPA-EFE/JOYCE N. BOGHOSIA
Gambar selebaran yang disediakan oleh Gedung Putih menunjukkan Presiden AS Donald Trump bekerja di ruang konferensi saat menerima perawatan setelah dinyatakan positif mengidap penyakit coronavirus (COVID-19) di Walter Reed National Military Medical Center di Bethesda, Maryland, AS, 3 Oktober. 2020. Presiden berada di Walter Reed untuk perawatan setelah dinyatakan positif COVID-19 pada 02 Oktober.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Jajak pendapat Reuters/Ipsos menunjukkan calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden kian unggul dibandingkan Presiden Donald Trump. Survei ini digelar usai Trump terinfeksi virus Corona.

Dalam jajak pendapat yang dirilis Ahad (4/10) menunjukkan Biden unggul 10 poin dibandingkan Trump. Sedikit lebih tinggi dibandingkan dua bulan sebelumnya.

Baca Juga

Sekitar 65 persen warga Amerika mengatakan Trump tidak akan terinfeksi virus Corona bila ia menanggapinya dengan lebih serius.  Sekitar 55 persen mengatakan mereka tidak yakin Trump mengungkapkan informasi yang benar mengenai virus Corona.

Tim kampanye Trump berjanji Wakil Presiden Mike Pence yang akan melanjutkan jabatan presiden bila Trump tidak bisa melakukan tugasnya. Pence akan berkampanye dengan 'agresif' pada pekan ini. Begitu pula dengan tiga anak tertua Trump.