REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kapolresta Pontianak Kombes (Pol) Komarudin mengatakan tercatat 40 unit rumah mengalami kerusakan baik ringan maupun berat akibat ledakan tabung penyimpanan nitrogen milik PT Bajasarana Sejahtera (BJS) di Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara, Senin dini hari (5/10).
"Hingga saat ini tercatat sebanyak 40 unit rumah yang rusak, baik ringan maupun berat, dua diantaranya rumah ibadah," kata Komarudin sesuai meninjau tempat kejadian perkara di Batu Layang, Pontianak Utara, Senin.
Akibat ledakan, kaca rumah yang lokasinya sekitar satu rukun warga (RW) dengan TKP pecah dan retak. Dia menambahkan, saat ini tengah melakukan penyelidikan penyebab terjadinya ledakan di kawasan penyimpanan tabung nitrogen milik PT BJS tersebut.
Polisi juga sudah memasang garis polisi guna mengamankan lokasi tersebut guna memudahkan proses penyelidikan. "Penyebab ledakan besar tempat penampungan tabung nitrogen tersebut belum diketahui karena masih menunggu hasil identifikasi di lapangan," ujarnya.
Pelaksana Harian di PT BJSAkian mengatakan, ledakan tersebut berasal dari salah satu tabung storage (penyimpanan) nitrogen cair di dalam pabrik mereka. "Saya ditelepon oleh petugas satpam saat kejadian. Saat tiba di sini, kondisinya sudah seperti ini (sudah berantakan akibat tabung nitrogen)," ungkapnya.
Pabrik PT BJS memiliki dua tabung storage yang sering digunakan yang berisi oksigen dan nitrogen cair. "Sementara yang meledak itu, tabung nitrogen kosong," ungkapnya.
Menurut Akian, kejadian itu (tabung meledak) baru kali ini. "Mungkin kena sialnya saja, tiba-tiba tabung meledak sendiri," ujarnya.
Sebelumnya, terjadi ledakan besar di tempat penampungan tabung nitrogen milik PT Bajasarana Sejahtera (BJS) Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara, Senin dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Bahkan, suara ledakan terdengar hingga ke Kantor Koramil 01/ Pontianak Utara. Akibat ledakan tersebut menyebabkan kerusakan rumah warga sekitar TKP dan kerusakan pada gudang milik PT BJS.
Korban dari ledakan tempat penampungan tabung nitrogen itu, menyebabkan satu orang mengalami luka-luka, yakni atas nama Reza (24 tahun) petugas satpam di PT BJS.