Senin 05 Oct 2020 15:19 WIB

Pergerakan Wisatawan Domestik ke Jatim Capai 2,4 Juta Orang

Bukanya destinasi tergantung kedisplinan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fuji Pratiwi
Salah satu objek di Jawa Timur, Kawah Gunung Ijen, Banyuwangi. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur menyatakan, pergerakan wisatawan lokal yang tercatat hingga 24 September 2020 sekitar 2,4 juta orang.
Foto: Antara/Budi Candra Setya
Salah satu objek di Jawa Timur, Kawah Gunung Ijen, Banyuwangi. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur menyatakan, pergerakan wisatawan lokal yang tercatat hingga 24 September 2020 sekitar 2,4 juta orang.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Sinarto mengatakan, pergerakan wisatawan lokal yang tercatat hingga 24 September 2020 sekitar 2,4 juta orang. Hal ini seiring dibukanya kembali sejumlah destinasi wisata.

Sinarto mengungkapkan, hingga akhir September 2020 sekitar 60 persen dari total 969 destinasi wisata di wilayah setempat telah dilakukan pembukaan kembali. Sebelumnya, tempat-tempat wisata tersebut ditutup total akibat wabah Covid-19.

Baca Juga

Begitupun tingkat keterisian atau okupansi hotel yang diakuinya juga merangkak naik. Dimana di area-area wisata tingkat keterisian hotel mencapai 70 persen hingga akhir September 2020.

"Alhamdulillah sudah 60 persen destinasi di Jatim yang buka. Pergerakan wisatawan lokal terus naik di angka 2,4 juta, sementara okupansi hotel sampai 70 persen," kata Sinarto di Surabaya, Senin (5/10).