Senin 05 Oct 2020 18:25 WIB

Pelapor Sebut Polisi Sudah Dua Kali Panggil Denny Siregar

Hingga kini, Denny Siregar belum memenuhi panggilan Polda Jawa Barat.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andri Saubani
Pimpinan Pondok Pesantren Taffidz Quran Daarul Ilmi Kota Tasikmalaya, Ustaz Ahmad Ruslan Abdul Gani.
Foto: dok. Pribadi Ustaz Ahmad Ruslan.
Pimpinan Pondok Pesantren Taffidz Quran Daarul Ilmi Kota Tasikmalaya, Ustaz Ahmad Ruslan Abdul Gani.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pimpinan Pesantren Tahfizd Quran Daarul Ilmi Kota Tasikmalaya, ustaz Ahmad Ruslan Abdul Gani menyebut Denny Siregar tak gentle. Sebab, Denny tak datang untuk memenuhi panggilan kepolisian dalam kasus dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik yang dilakukannya.

Pada hari ini, Ustaz Ruslan kembali memenuhi panggilan Polda Jawa Barat (Jabar). Menurut Ruslan, pihak kepolisian meminta keterangan tambahan untuk memperkuat bukti, di antaranya tangkapan layar unggahan Denny Siregar di Facebook, nama-nama santri yang ada di unggahan itu, juga keterlibatan santri di foto itu.

Baca Juga

Ruslan mengaku telah memehuni pangilan Polda Jabar untuk melengkapi keterangan. Namun, menurut dia, polisi mengalami kesulitan dalam menangani kasus itu lantaran terlapor tak juga memenuhi panggilan.

"Kesulitan dari polisi itu adalah belum datangnya Denny Siregar untuk memberikan keterangan. Karena sudah dua kali disurati," kata dia kepada Republika, Senin (5/10).