Senin 05 Oct 2020 19:17 WIB

Pemkot Jakbar Tutup Dua Perusahaan di Cengkareng

Perusahaan bergerak di bidang kargo dan permodalan online ditutup sementara.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta saat melakukan sidak di salah satu gedung perkantoran di Jakarta saat PSBB diberlakukan kembali (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta saat melakukan sidak di salah satu gedung perkantoran di Jakarta saat PSBB diberlakukan kembali (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Covid-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat (Jakbar) menggelar inspeksi mendadak (sidak) penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di kawasan Ruko Seribu, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng. Hasilnya, dua kantor perusahaan yang bergerak di bidang kargo dan permodalan online ditutup sementara.

"Tindakan kita adalah penutupan sementara, maksimal tiga hari," kata Asistem Pemerintahan Jakarta Barat, Yunus Burhan melalui keterangan tertulis, Senin (5/10).

Baca Juga

Saat sidak, Burhan menjelaskan, pihaknya langsung masuk ke dalam ruangan kantor tersebut. Ternyata, di dalam ruangan, ia mendapati para karyawan yang sedang bekerja kurang menjaga jarak fisik.

Selain itu, beberapa ruangan rapat dan kantor masih diisi pegawai melebihi setengah dari kapasitas maksimal. Pihaknya juga tidak menemukan adanya tanda pembatas jarak pada, lift, bangku-meja rapat dan tempat makan di lantai paling atas kantor.

Selama penutupan, Burhan meminta pimpinan perusahaan untuk memperbaiki prokes Covid-19. Ia menegaskan, akan tetap mengawasi semua perusahaan untuk patuh terhadap prokes.

“Perusahaan yang terkena penindakan, mau tidak mau segera menyelesaikan pekerjaan dan menutup kantornya sementara waktu, serta mendapat denda administrasi," jelas Burhan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement