REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Barat tengah merencanakan langkah-langkah mengatasi limpasan air dari Kali Pesanggrahan saat curah hujan tinggi di Jalan Puri Kembangan. Rencananya, Pemkot Jakbar akan meninggikan jalanan cekung sepanjang 50 meter di Jalan Puri Kembangan dari titik limpasan air Kali Pesanggrahan.
"Ke depannya akan ada peninggian jalan 50 meter yang cekung, agar limpasan air tidak menggenangi jalan," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko di Jakarta, Senin (6/10) malam.
Selain itu, Pemkot Jakbar akan menggalakkan pengerukan lumpur di saluran air di wilayah tersebut untuk mencegah terjadinya genangan air yang seharusnya dialirkam ke Kali Pesanggarahan, bergerak kembali melimpas ke jalanan. Nantinya, seiring dengan pengerjaan tanggul Kali Pesanggrahan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian PUPR, akan ada pembuatan pintu air dari Pemkot Jakarta Barat.
Hingga kini, Pemkot Jakarta Barat menunggu pengerjaan tanggul Kali Pesanggrahan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian PUPR. "Informasinya BBWSCC akan menanggulkan, lagi tahap proses, tapi kami belum tahu kapan," ujar Yani.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat membuat tanggul sementara untuk mengatasi genangan air di Jalan Puri Kembangan, sebelah Panti Sosial Kedoya, Senin. Genangan air di kawasan tersebut sejak Senin pagi hingga sore tidak juga surut, akibat limpasan air dari luapan Kali Pesanggrahan dari hujan Minggu (4/10) malam.
"Tanggul sementara dibuat dengan menaruh karung pasir dan triplek di gorong-gorong berdiameter 60 sentimeter, untuk menahan backwater (air datang kembali) dari Kali Pesanggrahan ke jalanan," ujar Wakil Walikota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko.