REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) HM Nurdin Abdullah mengatakan, beroperasinya rute baru maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia Makassar-Singapura pulang pergi (PP) akan memperluas peluang ekspor Sulsel.
Menurut Nurdin, kebijakan tersebut merupakan langkah maju dalam upaya peningkatan potensi ekspor hasil bumi Sulsel. Selama ini, Sulsel dikenal sebagai salah satu eksportir komoditas laut, khususnya perikanan tercatat terbanyak mengirim komoditinya ke Singapura.
"Dengan adanya penerbangan langsung Makassar-Singapura diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk-produk segar serta komoditas unggulan lainnya dari Sulsel," katanya di Kota Makassar, Senin (5/10).
Terkait hal itu, lanjut dia, eksportir Sulsel diharapkan dapat memanfaatkan layanan ini sehingga kualitas eksporsemakin meningkat ke depan. Sejalan dengan upaya optimalisasi pasar kargo dan dukungan terhadap daya saing komoditas unggulan nasional, Garuda Indonesia sebelumnya telah melayani penerbangan khusus kargo Manado-Narita.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, mengatakan, ke depan Garuda Indonesia terus mengembangkan aksesibilitas jaringan penerbangan khusus kargo ke berbagai negara potensial pengimpor komoditas maritim Indonesia, seperti China, Hongkong maupun berbagai destinasi rute domestik dan internasional lainnya.
Khusus Rute Makassar-Singapura yang beroperasi mulai Senin, dilayani sekali per pekan dengan armada regular Airbus A330-300 dengan daya angkut mencapai 40 ton di setiap penerbangannya.
Penerbangan Rute Makassar-Singapura ini berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 16.00 WITA dan tiba di Singapura pada pukul 18.40 waktu Singapura.