REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden FIGC Gabriele Gravina mengatakan protokol Serie A telah dibuat secara adil dan jika seseorang melakukan kesalahan maka harus membayarnya.
Mengutip dari Football Italia, Selasa (6/10), Gravina telah bertemu Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora, Senin (5/10) waktu setempat setelah Napoli gagal tampil untuk pertandingan tandang mereka melawan Juventus di Turin.
"Protokolnya jelas dan bekerja dengan baik," kata Gravina kepada wartawan.
"Saya tidak mengerti mengapa ini tidak akan berhasil juga di masa depan. Kita harus hidup dengan pandemi ini dan bersikap bertanggung jawab untuk mengakhiri musim ini dengan cara sebaik mungkin," jelasnya.
Menurutnya, dengan segala upaya yang sudah dilakukan, maka tidak benar jika publik menganggap pihaknya tidak bekerja untuk melindungi kesehatan masyarakat.
"Siapa pun yang mengatakan kami tidak bertanggung jawab, atau kami tidak peduli dengan kesehatan masyarakat, itu omong kosong. Kami yakin protokolnya adil dan jika seseorang membuat kesalahan, maka seseorang harus membayarnya," kata dia.