VIVA – Penyanyi Rihanna menuai kritikan keras dari banyak umat muslim terkait fashion show Savage X Fenty di New York pada Jumat pekan lalu. Kritikan terhadap Rihanna itu lantaran dia memakai lagu yang mengandung narasi dari hadis Islam di fashion show lingerie.
Selama pagelaran busana Fenty, brand milik Rihanna, terdengar lagu Doom yang mengiringi para model yang mengenakan bikini berjalan di atas panggung. Lagu yang diproduseri oleh London Coucou Chloe tersebut menyuguhkan audio remix dari narasi hadis tentang tanda-tanda hari penghakiman.
Baca Juga: Rihanna Dikecam, Gelar Fashion Show Lingerie Pakai Lagu Berisi Hadis
Sontak netizen mengkritik keras aksi Rihanna tersebut. Netizen berpendapat bahwa Rihanna tidak sensitif dan tidak menghormati umat muslim.
"Rihanna bertanggung jawab untuk ini meskipun dia tidak memilih musiknya. Dia menyewa timnya dan dia pasti sudah mendengar lagu-lagunya sebelumnya," komentar netizen dikutip dari laman ECR, Selasa, 6 Oktober 2020.
"Agamaku bukan estetikamu @rihanna. Sangat memalukan," ujar netizen lainnya.
"Saya seorang muslim dan saya tersinggung olehnya," ujar yang lain.
"Apa yang dilakukan Rihanna benar-benar menakutkan. Sebuah hadis dalam sebuah lagu? Kita semakin mendekati akhir zaman," kata netizen lain.
Insiden seperti ini nampaknya ini bukan pertama kalinya bagi Rihana. Penyanyi asal Barbados tersebut pernah memainkan musik ofensif yang digunakan sebagai soundtrack acara Fenty X Puma tahun 2017 lalu.
Tahun 2013, Rihanna juga mengunggah fotonya mengenakan jilbab di luar Masjid. Rihanna diminta meninggalkan Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi setelah mengambil foto yang tidak pantas di luar masjid. Atas tindakannya ini dia juga dikritik keras.
Hingga saat ini, belum ada komentar dari Rihanna terkait dengan kontroversi penggunaan lagu tersebut pada acara fashion show brand miliknya pekan lalu.