Selasa 06 Oct 2020 11:13 WIB

Khofifah Klaim Penyebaran Covid-19 Jatim Terkendali

Operasi yustisi disebut berhasil turunkan positivity rate Covid-19 Jatim.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Indira Rezkisari
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut, kurva kasus positif Covid-19 di wilayah setempat cenderung melandai seiring diintensifkannya operasi yustisi.
Foto: Pemprov Jawa Timur
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut, kurva kasus positif Covid-19 di wilayah setempat cenderung melandai seiring diintensifkannya operasi yustisi.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, kurva kasus positif Covid-19 di wilayah setempat cenderung melandai seiring diintensifkannya operasi yustisi. Rate of transmission atau tingkat penularan Covid-19 di Jawa Timur di bawah angka 1 selama 14 hari.

"Per hari Senin (5/10) itu RT-nya (tingkat penularan) adalah 0,93. Artinya penyebaran kasus relatif terkendali," ujar Khofifah di Surabaya, Selasa (6/10).

Baca Juga

Selain itu, lanjut Khofifah persentase pasien yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes yang dilakukan (positivity rate) juga menurun. Khofifah mengatakan, positivity rate Jatim sepekan terakhir berada di angka 10 persen. Padahal sebelum digelarnya operasi yustisi angka positivity rate Covid-19 Jatim berada di angka 16 persen.

"Artinya makin banyak yang dites, tapi makin sedikit kasus yang ditemukan," ujar Khofifah.

Pada Senin (6/10), terdapat penambahan 237 kasus baru positif Covid-19 di Jawa Timur. Sehingga, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim secara keseluruhan sebanyak 45.135 orang. Dari jumlah tersebut, 38.688 orang atau di antaranya dinyatakan sembuh. Itu mencakup 85,72 persen dari kumulatif kasus Covid-19 Jatim.

Selain itu, terdapat 22 pasien Covid-19 di Jatim, yang dinyatakan meninggal dunia pada Senin (5/10). Sehingga, total pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia di Jatim sebanyak 3.302 orang, atau setara 7,31 persen dari kumulatif kasus Covid-19 yang ada. Kasus kematian akibat Covid-19 di Jatim menjadi yang tertinggi secara nasional.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement