Selasa 06 Oct 2020 13:11 WIB

Deretan Kursi Kosong Representasikan Korban Covid-19 di AS

Jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Amerika Serikat telah mencapai 209 ribu.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Kursi kosong dijejerkan di depan Gedung Putih pada 4 Oktober 2020 sebagai Hari Peringatan Covid-19 Nasional di AS.
Foto: AP
Kursi kosong dijejerkan di depan Gedung Putih pada 4 Oktober 2020 sebagai Hari Peringatan Covid-19 Nasional di AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah foto yang teramat memilukan di Amerika Serikat (AS) menjadi viral. Dalam foto tersebut, tampak 20 ribu kursi kosong yang merepresentasikan nyawa warga AS yang hilang akibat Covid-19.

Jumlah kasus Covid-19 di AS telah menembus angka tujuh juta, dengan total kematian sekitar 200 ribu kasus. Tiap kursi kosong yang tampak dalam foto viral tersebut merepresentasikan 10 nyawa yang hilang akibat Covid-19.

Baca Juga

Foto tersebut diunggah oleh seorang pengguna Twitter bernama DJ Koessler. Dalam keterangannya, DJ Koessler mengatakan 4 Oktober 2020 merupakan Hari Peringatan Covid-19 Nasional di AS.

photo
Kursi kosong dijejerkan di depan Gedung Putih pada 4 Oktober 2020 sebagai Hari Peringatan Covid-19 Nasional di AS. - (AP)

DJ Koessler mengatakan, totalnya ada 20 ribu kursi kosong yang dijajarkan di depan Gedung Putih untuk memperingati hari tersebut. Seluruh kursi ini merupakan bentuk penghargaan terhadap lebih dari 209 ribu nyawa yang wafat akibat Covid-19.

Tak sedikit warganet yang menjadi emosional melihat foto unggahan DJ Koessler. Sebagian dari warganet menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga yang terdampak dan harus kehilangan orang-orang terkasih akibat Covid-19.

"Saya benar-benar ikut berduka dengan apa yang kalian lalui," jelas salah satu warganet bernama Gail Ryff, seperti dilansir Indian Express.

Seorang warganet turut berbagi rasa kehilangannya akibat pandemi Covid-19 ini. Warganet bernama Debbie tersebut mengatakan, salah satu kursi kosong dalam foto tersebut turut merepresentasikan anggota keluarganya.

"Salah satu kursi tersebut untuk mama saya," tulis Debbie disertai dengan emoji hati.

Warganet lain mendukung adanya hari peringatan untuk orang-orang yang meninggal dunia akibat Covid-19. Mereka menilai, peringatan ini diperlukan untuk mengenang orang-orang yang harus kehilangan nyawa mereka di masa pandemi.

"Ide yang baik, benar-benar tragedi nasional dengan proporsi yang luar biasa," ungkap warganet bernama Tyler.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement