Selasa 06 Oct 2020 13:36 WIB

Bahaya Ilmu yang tak Diamalkan

Memberi nasihat itu mudah, yang sulit adalah menerimanya

Rep: Fuji E Permana/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi Ilmuwan Muslim
Foto: Mgrol120
Ilustrasi Ilmuwan Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Al Ghazali dalam kitabnya yang berjudul Ayyuhal Walad memberi nasihat kepada muridnya tentang bahaya ilmu yang tidak diamalkan. Ia juga mengutip sabda Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan bahwa orang yang mempunyai ilmu tapi Allah SWT tidak memberi manfaat atas ilmunya akan mendapatkan siksa di hari kiamat.

 

Imam Al Ghazali mengatakan, memberi nasihat itu mudah, yang sulit adalah menerimanya. Sebab nasihat bagi orang yang menuruti nafsunya itu terasa pahit, karena perkara yang dilarang lebih disenangi dalam hatinya. Terlebih bagi mereka yang tholabul ilmi hanya untuk pengetahuan dan sibuk untuk keenakan diri serta keindahaan dunia.

"Mereka menyangka bahwa ilmu tanpa amal akan menjadi sebab keselamatan dan kebahagiaannya, dan mereka menyangka ilmu tidak membutuhkan amal, yang demikian itu adalah i'tiqodnya kaum falasiah." kata Imam Al Ghazali dalam kitab  Ayyuhal Walad.

Imam Al Ghazali menjelaskan, orang yang maghrur terbujuk itu tidak tahu ketika ia menghasilkan ilmu tanpa diamalkan. Padahal hal itu akan menjadi hujjah yang sangat kuat dan membahayakan dirinya.

Rasulullah SAW bersabda, "Manusia yang paling berat mendapatkan siksa di hari kiamat, yaitu orang yang mempunyai ilmu, yang Allah tidak memberi manfaat atas ilmunya".

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement