Selasa 06 Oct 2020 18:27 WIB

102 Tenaga Kesehatan Kabupaten Cirebon Positif Covid-19

Satu tenaga kesehatan positif Covid-19 Kabupaten Cirebon meninggal dunia.

Sebanyak 102 tenaga kesehatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19 (Foto: ilustrasi tenaga kesehatan)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Sebanyak 102 tenaga kesehatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19 (Foto: ilustrasi tenaga kesehatan)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sebanyak 102 tenaga kesehatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19. Bahkan, satu di antaranya meninggal dunia.

"Untuk tenaga kesehatan, sampai saat ini yang terjangkit COVID-19 ada 102 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Selasa (6/10).

Baca Juga

Tenaga kesehatan yang terinfeksiCOVID-19, kata Enny, terjadi di semua lini, mulai dari dokter, bidan hingga perawat. Menurut Enny, pihaknya membagi tenaga kesehatan dalam dua kategori yaitu yang bekerja di rumah sakit dan puskesmas, di mana untuk tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit terdapat 53 orang yang tertular.

"Dari 53 orang yang terkonfirmasi positif, 26 orang sudah sembuh, 15 masih dirawat di rumah sakit dan 12 isolasi mandiri," tuturnya.

Sementara untuk tenaga kesehatan yang bekerja di puskesmas, kata Enny, terdapat 49 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Sebanyak enam tenaga kesehatan masih dirawat dan isolasi mandiri, satu meninggal dunia, dan 42 orang sembuh.

Banyaknya tenaga kesehatan yang terinfeksi virus corona baru, lanjut Enny, kebanyakan karena lalai saat menjalankan tugas maupun di luar tugas. Sebab, untuk alat pelindung diri (APD), menurut dia, masih mencukupi dan tidak ada kekurangan sehingga penyebab utama adalah kelalaian.

"APD kita ada. Mungkin ini merupakan perilaku dari tenaga kesehatan sendiri, dan ada juga yang tertular tidak di tempat kerja, mereka kebanyakan OTG," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement