Selasa 06 Oct 2020 18:52 WIB

Tasmanian Devil Dilepas ke Alam Liar Kali Pertama

Setelah 3.000 tahun, tasmanian devil dilepas kembali ke alam liar Australia

Red: Nur Aini
Tasmanian Devil.
Foto: wikipedia
Tasmanian Devil.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Hewan karnivora marsupial terbesar yang masih bertahan di dunia, tasmanian devil (setan tasmania), telah dikembalikan ke alam liar di daratan utama Australia, untuk pertama kalinya dalam 3.000 tahun.

Pasangan aktor Australia Chris Hemsworth dan Elsa Pataky bergabung dengan kelompok konservasi pada September untuk melepaskan 11 tasmanian devil ke suaka margasatwa di New South Wales. Pelepasan hewan itu ke alam liar akan terus dilakukan.

Baca Juga

Setan tasmania, yang seukuran anjing kecil dan dipopulerkan oleh karakter kartun Looney Tunes yang ganas yang dikenal sebagai "Taz", dinyatakan sebagai hewan yang terancam punah dalam Daftar Merah PBB pada 2008.

"Ini adalah pertama kalinya dalam 3.000 tahun, atau sekitar itu, Tasmanian Devil menjelajahi hutan daratan Australia dan sebagai predator puncak, ini sangat penting," kata Tim Faulkner, presiden kelompok konservasi Aussie Ark.

Aussie Ark, yang telah mengerjakan program konservasi bersama Global Wildlife Conservation dan WildArk, telah membiakkan setan tasmania muda dan berencana untuk melepaskan 20 ekor lagi tahun depan, dan 20 ekor lainnya pada tahun berikutnya.

Faulkner mengatakan kegiatan pelepasliaran setan tasmania itu adalah momen "monumental" dalam membangun kembali ekosistem Australia.

"Pelepasan devil-devil kali ini akan menjadi yang pertama dari banyak pelepasan. Kami telah membiakkan hampir 400 anak tasmanian devil, dan kami sekarang berada pada titik di mana kami dapat melepaskan beberapa ekor untuk kembali ke alam liar," katanya.

Aktor Australia Hemsworth, yang terkenal karena memerankan Thor dalam film Marvel Cinematic Universe, mengatakan, "kami telah memasang beberapa jebakan untuk menangkap Tasmanian Devil, dan kemudian kami akan melepaskan mereka ke alam liar."

Setan tasmania hampir punah dari daratan Australia setelah diburu oleh anjing dingo. Hewan-hewan marsupial itu dikurung di pulau Tasmania tetapi jumlahnya di sana juga telah menurun sejak 1990-an karena penyakit tumor wajah.

Australia memiliki tingkat kepunahan mamalia terburuk di dunia dan penangkaran kembali akan membantu negara itu menyeimbangkan kembali ekologi yang rusak akibat masuknya predator penyerang, kata Faulkner.

Tasmanian devil (sarcophilus harrisii) adalah marsupial karnivora dari keluarga dasyuridae. Hewan tersebut dulunya berasal dari daratan Australia dan hanya ditemukan di alam liar di Negara Bagian Tasmania. Hewan itu sekarang telah diperkenalkan kembali ke New South Wales dengan populasi perkembangbiakan kecil.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement