Selasa 06 Oct 2020 20:31 WIB

 Menaker Pastikan Rabu Besok Subsidi Upah Tahap V Cair

Program bantuan subsidi gaji/upah memberikan manfaat dan meningkatkan daya beli.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agus Yulianto
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.
Foto: Dok. Kementerian Tenaga Kerja
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, memastikan, pencairan subsidi upah/gaji tahap ke V akan cair Rabu (7/10) besok. Hal ini disampaikan Menaker Ida saat mengadakan kunjungan ke pekerja/buruh yang menerima program bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah (BSU) di Citeureup, Bogor, Selasa (6/10).

Menaker Ida menyatakan, per hari ini, penerima bantuan subsidi gaji/upah sudah masuk tahap IV. Secara total, penyaluran subsidi gaji/upah batch I telah mencapai 99,32 persen, batch II mencapai 99,32 persen, batch III mencapai 99,32 persen, dan batch IV mencapai 95,32 persen.

“Jadi totalnya adalah 98,42 persen. Jadi yang menerima program dari batch I sampai IV sudah 98 persen. Sementara untuk batch V, disalurkan pada Rabu (7/10)," kata Ida.

Pihaknya sudah menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan untuk batch kelima dan telah memproses selama empat hari kerja. “Insya Allah besok akan bisa dicairkan sebagaimana sebelumnya akan disampaikan kepada KPPN. Kemudian KPPN mencairkan kepada bank penyalur, dari bank penyalur akan disampaikan kepada penerima subsidi gaji/upah,” katanya.

Dia menegaskan, penerima bantuan subsidi gaji/upah tidak hanya pekerja yang memiliki nomor rekening Bank HIMBARA. Namun, juga pekerja yang memiliki nomor rekening luar Bank HIMBARA.

“Alhamdulillah mudah-mudahan kita bisa menyelesaikan seluruh subsidi upah ini kepada penerima 12,4 juta penerima program. Semuanya sudah diverifikasi dan divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan,” ucapnya.

Dia berharap, program bantuan subsidi gaji/upah memberikan manfaat dan meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga dapat meningkatkan konsumsi masyarakat di era Pandemi Covid-19.

Salah seorang pekerja yang dikunjungi Menaker Ida, Herningsih (38 tahun), mengungkapkan rasa syukur atas BSU yang diterimanya. Kata Erni, BSU sangat bermanfaat untuk kebutuhan keluarganya. 

Terlebih, kata dia, saat kondisi ekonomi yang tengah mengalami kelesuan akibat pandemi Covod-19. "Alhamdulillah. Bagi saya, ini sangat bermanfaat banget, ya. Apalagi anak saya empat," kata Erni.

Erni mengungkapkan, BSU yang diterimannya dialokasikan untuk membayar biaya sekolah anaknya yang baru masuk SMP dan SMA. Selebihnya, sambungnya, untuk keperluan yang lain. "Itu sangat membantu untuk biaya sekolah anak saya. Jadi terus terang itu bermanfaat banget. Lebihannya, ya, untuk kebutuhan sehari-hari," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement