REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Real Madrid dan Shakhtar Donetsk akan berpindah kandang untuk menggelar pertandingan Liga Champions. Keduanya yang tergabung Grup B mendapat izin untuk mengubah tempat dari stadion yang mereka gunakan dalam kompetisi musim lalu.
Madrid akan mulai menggunakan Stadion Alfredo Di Stefano di pusat latihannya saat menjamu Shakhtar pada pertandingan pembuka grup pada 21 Oktober mendatang.
Venue berkapasitas 6.000 itu telah menjadi tuan rumah pertandingan Madrid di La Liga Spanyol sejak Juni selama Stadion Santiago Bernabeu yang ikonik direnovasi. Sementara para penggemar belum menghadiri pertandingan selama pandemi virus corona.
"Jika Real Madrid lolos ke babak sistem gugur, itu akan dinilai apakah pertandingan bisa berlangsung di Bernabeu," kata UEFA dalam sebuah pernyataan dilansir dari laman AP Selasa (6/10).
Sedangkan Shakhtar tidak memainkan pertandingan Eropa di Donbass Arena di Donetsk sejak Februari 2014. Hal ini disebabkan konflik antara pasukan separatis yang didukung Ukraina dan Rusia di wilayah asalnya.
UEFA mengatakan, Shakhtar sekarang akan memainkan pertandingan kandangnya di Stadion Olimpiade di Kiev. Kiprah Shakhar di kandang akan dimulai ketika menjamu Inter Milan pada 27 Oktober. Tim Grup B lainnya adalah Borussia Moenchengladbach.
Selama lebih dari tiga musim, Shakhtar memainkan pertandingan kandang kompetisi UEFA di dekat Kharkiv. Untuk sebagian besar dari tiga musim sebelumnya yang dimulai pada 2014-15, Shakhtar bermain lebih jauh ke barat di Lviv.
Madrid akan bertandang ke markas menghadapi Shakhtar pada 1 Desember. Pada kunjungan terakhirnya ke Kiev, Madrid memenangkan final Liga Champions 2018 melawan Liverpool.