REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Baznas kembali meresmikan Z-Mart. Kali ini, bagian dari program Kampung Sejahtera Zakat dan Wakaf Community Development (ZWCD) itu ada di Komplek masjid Al Iman, Padukuhan Tepan, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman.
Pada kesempatan itu, diberikan sejumlah bantuan untuk masyarakat seperti sembako, bedah rumah tidak layak huni (RTLH) dan jambanisasi. Agenda ini sinergi Baznas Sleman dengan Kodim 0732/Sleman dalam rangka HUT TNI ke-75.
Ketua Baznas Sleman, Kriswanto mengatakan, program Kampung Sejahtera ZWCD ini merupakan kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag). Bantuan uang dari Kemenag yang digunakan untuk pembangunan Z Mart sebesar Rp 100 juta.
"Program ini diadakan melalui pemberdayaaan ekonomi umat berbasis masjid dengan memanfaatkan tanah wakaf sekitar masjid dan sampai saat ini sudah ada tiga Z-Mart di Kabupaten Sleman," kata Kriswanto, Selasa (6/10).
Bupati Sleman, Sri Purnomo menuturkan, semua ini merupakan langkah strategis mendorong dan mewujudkan pemberdayaan ekonomi mustahik berbasis masjid. Ia berharap, program tidak berhenti sampai ke peresmian tapi juga pendampingan.
Sehingga, kata Sri, tujuan dari program ini dapat benar-benar terwujud. Ia berharap, Baznas Sleman secara periodik memantau perkembangan Z-Mart yang sudah ada, bahkan jika perlu menggandeng akademisi atau profesional retail.
"Untuk mengembangkan keberadaan Z-Mart di kabupaten Sleman agar lebih baik lagi," ujar Sri.
Selain itu, Sri mengapresiasi bakti sosial yang diadakan Baznas dengan Kodim 0732/Sleman. Ia berharap, kegiatan ini dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat prasejahtera, terutama dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
"Saya mengajak semua pihak bersama-sama menyatukan langkah agar segera dapat diselesaikan, karena tanpa peran semua pihak upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi Covid-19 tidak akan berjalan dengan optimal," kata Sri.
Dandim 0732/Sleman, Letkol. Inf. Arief Wicaksana, turut menyampaikan terima kasih ke semua yang telah mendukung bakti sosial, khususnya Baznas Sleman. Walau diadakan sederhana, tidak mengurangi esensi HUT TNI ke-75 itu sendiri.
"Kita berharap bantuan yang kita berikan ini tidak untuk jangka pendek saja, hari ini saja. Dengan bedah RTLH dan jambanisasi semoga membantu meringankan kebutuhan masyarakat untuk jangka waktu yang lebih panjang," ujar Arief.
Ikuti Whatsapp Channel Republika