REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ketua House of Representative Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi mengatakan Presiden AS Donald Trump lebih mementingkan dirinya sendiri daripada negara. Hal ini disampaikan usai Trump menahan negosiasi terkait bantuan virus corona terbaru.
Pada Rabu (7/10) Pelosi mengatakan Trump telah 'menunjukkan warnanya yang sebenarnya' dengan menghentikan pembicaraan antara pemimpin Kongres dan Gedung Putih. Perundingan itu bertujuan menyalurkan bantuan untuk mengatasi pandemi senilai triliunan dolar.
Pemimpin Partai Demokrat itu mengatakan 'dengan berjalan keluar dari perundingan' maka Trump 'tidak berniat mengatasi virus'. Menurutnya Trump mengabaikan kebutuhan anak-anak dan masyarakat Amerika secara keseluruhan.
Kurang dari 24 jam keluar dari rumah sakit dan kembali ke Gedung Putih setelah tiga hari dirawat karena virus corona, Trump meminta bawahannya untuk berhenti bernegosiasi dengan Kongres. Pelosi mengatakan Gedung Putih jelas 'dalam kekacauan'. Ketua House itu menegosiasikan bantuan terbaru untuk masyarakat AS mengatasi virus corona dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin.
Trump meminta bawahannya untuk berhenti menegosiasikan bantuan virus corona tersebut hingga pemilihan umum selesai. Pasar saham berharap pada stimulus ekonomi untuk industri-industri yang paling terdampak seperti penerbangan.
"Saya telah menginstruksikan perwakilan saya untuk menghentikan negosiasi sampai pemilihan selesai, ketika saya menang, saya akan meloloskan Undang-undang Stimulus yang fokus pada pekerja keras Amerika dan Usaha Kecil," katanya.