Rabu 07 Oct 2020 09:27 WIB

Debat Wakil Presiden AS Menarik Lebih Banyak Perhatian

Biasanya debat cawapres AS hanya selingan dan penontonnya lebih sedikit

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
 Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence berdiri di atas panggung pada hari pertama Konvensi Nasional Partai Republik 2020 di Charlotte, N.C., Senin, 24 Agustus 2020.
Foto: AP/Andrew Harnik
Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence berdiri di atas panggung pada hari pertama Konvensi Nasional Partai Republik 2020 di Charlotte, N.C., Senin, 24 Agustus 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Debat wakil presiden Amerika Serikat (AS) menarik perhatian begitu besar hingga ke tingkat yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Terutama karena kondisi kesehatan Presiden Donald Trump yang membayangi pemungutan suara yang kurang dari satu bulan lagi.

Wakil Presiden Mike Pence akan berhadapan dengan Senator Kamala Harris, pasangan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Salt Lake City. Sementara Trump masih dalam proses pemulihan dari Covid-19 yang telah menginfeksi dirinya dan sejumlah orang terdekatnya.

Baca Juga

Tekanan pada Pence yang kerap ditutupi oleh Trump sangat besar. Dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos, Trump kalah 10 poin dari Biden. Para pemilih menilai presiden kurang peduli dengan bahaya yang ditimbulkan virus corona.

Pence harus bisa menunjukkan ke publik ia siap tampil sebagai presiden apabila situasinya mengharuskan. Di saat yang sama ia juga harus membela kebijakan-kebijakan pemerintah Trump dalam mengatasi pandemi yang telah menewaskan 210 ribu warga Amerika.