Rabu 07 Oct 2020 10:06 WIB

Menlu UEA Kunjungi Holocaust Memorial di Berlin

Kunjungan Sheikh Abdullah ke Holocaust Memorial adalah langkah yang sangat simbolik

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan (kanan) dan Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi (kiri) mengunjungi Holocaust Memorial di Berlin, Jerman bersama Menlu Jerman Heiko Maas (tengah).
Foto: EPA
Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan (kanan) dan Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi (kiri) mengunjungi Holocaust Memorial di Berlin, Jerman bersama Menlu Jerman Heiko Maas (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan dan Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi mengunjungi Holocaust Memorial di Berlin, Jerman pada Selasa (6/10). Kegiatan itu dilakukan di sela-sela pertemuan perdana mereka pascapenandatanganan perjanjian normalisasi diplomatik.

Sebelum memasuki Holocaust Memorial, Sheikh Abdullah sempat menulis pesan di buku pengunjung. Dalam pesannya dia menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai kemanusiaan seperti hidup berdampingan, toleransi, menghormati semua kredo dan keyakinan, serta menerima keberadaan orang lain. Hal tersebut telah menjadi nilai yang dianut UEA.

Baca Juga

"Saya memberi hormat kepada jiwa orang-orang yang menjadi korban Holocaust. Semoga jiwa mereka terikat dalam ikatan kehidupan. Tidak akan lagi," tulis Sheikh Abdullah pada akhir pesannya dalam bahasa Inggris dan Arab, dikutip laman Times of Israel.

Ashkenazi menulis bahwa pertemuan perdananya dengan Sheikh Abdullah merupakan awal dari sebuah era baru, era perdamaian antarmanusia. "Tanda tangan bersama kami dalam buku peringatan itu seperti seruan dan sumpah bersama: untuk mengingat dan tidak melupakan, menjadi kuat dan berjanji 'tidak akan pernah lagi'," tulis Ashkenazi.