REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Khabib Nurmagomedov menunjukkan kepercayaan diri jelang duel berkelas pada akhir bulan ini. Ia akan bertarung melawan juara kelas ringan interim, Justin Gaetje dalam gelaran UFC 254.
Keduanya memperebutkan sabuk gelar juara dunia kelas ringan. Sebagai juara bertahan, Khabib merasa posisinya tak bakal berubah.
Ia mengakui Gaethje memiliki teknik gulat yang bagus. Terutama dari sisi pertahanan.
Tapi olahraga ini merupakan percampuran berbagai sisi. Selain gulat, mereka terlibat terlibat pertarungan saling menendang, dan meninju.
Secara keseluruhan, ia optimistis cara bertarungnya di atas sang lawan. Bahkan jauh lebih baik.
Khabib memberikan bocoran strateginya di ring nanti. Pertama-tama, ia ingin menguras energi Gaethje.
"Target saya, membuatnya lelah terlebih dahulu. Mungkin pada ronde ketiga atau keempat, saya akan menghabisinya," kata atlet berusia 32 tahun ini, dikutip dari bjpenn.com, Rabu (7/10).
Khabib dalam tren positif menuju duel di Bahrain itu. Sebelumnya dalam 28 laga pada ajang mixed martial art (MMA), yang bersangkutan meraih 100 persen kemenangan.
Teranyar ia menundukkan Dustin Poirier, pada September 2019. Sementara Justin Gaethje menjadi penantang sang juara, usai membungkam Tony Ferguson pada Mei tahun ini.
Seirama dengan Khabib, Gaethje pun memantik perang urat syaraf. Ia bertekad menodai rekor apik calon lawannya itu. Menarik dinantikan bagaimana jalannya pertarungan ini.