Rabu 07 Oct 2020 16:00 WIB

Sumsel Berencana Buat Bank Gabah demi Kesejahteraan Petani

Pemprov Sumsel gandeng Medco untuk bangun Bank Gabah

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Panen padi rawa tiga kali dalam setahun di lahan pasang surut akhirnya dicapai oleh petani di Desa Sri Mulyo, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan pada Agustus dan September 2020.  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sulsel) ingin mewujudkan beroperasinya bank gabah untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan kesejahteraan petani.
Foto: Pusluhtan Kementan
Panen padi rawa tiga kali dalam setahun di lahan pasang surut akhirnya dicapai oleh petani di Desa Sri Mulyo, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan pada Agustus dan September 2020. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sulsel) ingin mewujudkan beroperasinya bank gabah untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan kesejahteraan petani.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sulsel) ingin mewujudkan beroperasinya bank gabah untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan kesejahteraan petani.

Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Rabu, mengatakan pemprov sudah berkoordinasi dengan PT Medco Agro Group untuk mendirikan bank gabah di sejumlah daerah sentra produksi beras di provinsi tersebut.

“PT Medco Agro Group yang memberikan penawaran ke pemprov mengenai bank gabah ini. Pemprov menilai ini sangat menjanjikan karena sektor pertanian saat ini menjadi sebagian besar profesi warga Sumsel,” kata dia.

Ia mengatakan pendirian bank gabah ini juga sejalan dengan keberadaan BUMD agribisnis yang sejauh ini sudah disetujui oleh DPRD Provinsi.