REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif senilai Rp 2,4 juta yang ditujukan bagi 3 juta pelaku usaha mikro tambahan sudah mulai disalurkan pekan ini. Ia mengatakan sesuai target Banpres Produktif usaha mikro akan diberikan kepada total 12 juta usaha mikro yang belum tersentuh layanan perbankan.
"Pekan ini sudah mulai disalurkan untuk 3 juta usaha mikro berikutnya. Anggaran sudah kami terima dari Kementerian Keuangan," katanyadalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (7/10).
Pada tahap pertama pemerintah telah berhasil menyalurkan bantuan itu kepada total 9 juta usaha mikro. Ia mengatakan berdasarkan survei, Banpres Produktif dianggap paling tepat dan paling dibutuhkan pelaku usaha mikro yang selama pandemi modal kerjanya tergerus oleh kebutuhan konsumsi keluarga karena pendapatannya menurun.
"Karena itu program ini dengan cepat terserap, tentu dengan dukungan berbagai pihak baik Himbara, koperasi, pemda dan kementerian/lembaga yang memang banyak melakukan pendampingan di UMKM," katanya.
Menurut Teten, pihaknya akan memastikan penyaluran dari aspek pemerataan antardaerah, ketepatan sasaran lalu kecepatan menjadi fokus utama. "Karena program ini diharapkan bisa ikut membantu memulihkan ekonomi," ujarnya.