Rabu 07 Oct 2020 16:37 WIB

Eddie Van Halen, dari Penyanyi Bar Sampai Masuk Hall of Fame

Eddie Van Halen menerima pujian besar untuk bagian gitarnya yang khas di banyak lagu.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Reiny Dwinanda
 Bunga, lilin, dan pick gitar diletakkan penggemar di sebelah cetakan tangan Eddie Van Halen di Hollywood
Foto: EPA
Bunga, lilin, dan pick gitar diletakkan penggemar di sebelah cetakan tangan Eddie Van Halen di Hollywood

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Eddie Van Halen, gitaris dan salah satu pendiri band rock populer Van Halen, telah meninggal karena kanker. Musisi Belanda-Amerika ini tutup usia pada 65 tahun setelah menjalani perawatan untuk kanker tenggorokan.

Bandnya, Van Halen, terkenal karena lagu "Jump" yang mencapai puncak tangga lagu AS pada tahun 1984. Putranya, Wolfgang, memberikan penghormatan kepadanya di media sosial dengan mengatakan bahwa dia adalah ayah terbaik.

Baca Juga

"Setiap momen yang saya bagikan dengannya di dalam dan di luar panggung adalah sebuah hadiah," tulis Wolfgang, yang menjadi bassis Van Halen pada 2006, dilansir BBC, Rabu (7/10).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

I can’t believe I’m having to write this, but my father, Edward Lodewijk Van Halen, has lost his long and arduous battle with cancer this morning. He was the best father I could ever ask for. Every moment I’ve shared with him on and off stage was a gift. My heart is broken and I don’t think I’ll ever fully recover from this loss. I love you so much, Pop.

A post shared by Wolf Van Halen (@wolfvanhalen) on

Lahir di Amsterdam, Belanda, Van Halen adalah putra dari Eugenia Van Halen dan Jan Van Halen, seorang pemain klarinet, saksofon, dan pianis. Pengaruh musik menular pada Van Halen, yang diajari bermain piano sejak kecil.

Dalam sebuah wawancara, Eddie menyebutkan bahwa ibunya mempunyai darah Indonesia. Ibunya, Eugenia van Beers, adalah seorang keturunan Eropa-Indonesia dan lahir di Rangkasbitung, Banten.

Keluarganya pindah ke Pasadena, Kalifornia pada tahun 1962. Saat tumbuh dewasa, Van Halen beralih ke drum dan kemudian gitar. Awalnya, pemilik nama lengkap Edward Lodewijk Van Halen itu bermain bersama ayah dan saudara laki-lakinya di pesta pernikahan dan bar.

Setelah dewasa, Van Halen membentuk band Van Halen pada awal 1970-an di Los Angeles. Dia menjadi gitaris, saudaranya Alex tampil sebagai drummer, David Lee Roth menjadi vokalis, dan Michael Anthony sebagai bassis.

Van Halen merupakan penulis lagu utama di balik album debut band yang dirilis pada tahun 1978. Album ini melesat ke nomor 19 di tangga lagu Billboard, menjadi salah satu debut paling sukses dalam dekade tersebut.

 

Kesuksesan terbesar Van Halen baru datang di album keenam mereka, 1984, yang membuat Van Halen fokus pada musik elektronik daripada gitar. Album ini menghasilkan satu-satunya single nomor satu band, "Jump"

dan favorit MTV yang berjudul "Hot For Teacher". "Jump" juga menjadi satu-satunya hit band yang signifikan di Inggris, mencapai nomor tujuh pada tahun 1984.

photo
Gitaris legendaris Eddie Van Halen tutup usia pada Selasa (6/10) setelah bertahun-tahun berjuang melawan kanker. - (EPA)

Selain itu, Van Halen juga terkenal di Inggris karena memainkan solo gitar pada hit tahun 1983 milik Michael Jackson, "Beat It". Masuk ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2007, Van Halen menerima pujian besar untuk bagian gitarnya yang khas di banyak lagu hit band, dari "Ain't Talkin Bout Love" hingga "Panama."

Van Halen menyempurnakan dan mempopulerkan gaya permainan yang dikenal sebagai "ketukan dua tangan" dan teknik secepat kilatnya memengaruhi gitaris rock yang tak terhitung jumlahnya di tahun 1980-an.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement