Jevin menciptakan dan memproduksi sendiri lagunya, sementara untuk penulisan lirik, dia dibantu oleh Neonomora. Musisi 29 tahun itu menggambarkan "Bonfire" sebagai wujud metafora sebuah mimpi, gairah, dan kepercayaan diri.

Suami dari Rinni Wulandari tersebut menulis lagu "Bonfire" sebagai refleksi diri untuk selalu introspeksi. Jevin mengakui pernah hidup dalam penyamaran karena merasa tidak terlalu percaya diri dengan dirinya dan musik yang dia ciptakan.

Tembang sekaligus menggambarkan ketakutan untuk menjalani hidup dengan keinginan yang sebenarnya. Kondisi demikian pernah menahan Jevin untuk mengejar mimpi yang ia inginkan, tapi kini sudah tidak lagi.

Produser musik yang mengeksplorasi banyak genre itu menuangkan pengalamannya lewat "Bonfire" yang akan termuat dalam album Samsara. Dia menjelaskan, album tersebut adalah sebuah karya istimewa yang memuat banyak filosofi.

"Semua yang berkaitan dengan album ini adalah cerita, cerita gue dan lo. Gue buat album ini untuk membiarkan lo kenal gue lebih dalam. Terkoneksi dengan dunia dan dengan lo lewat cerita yang diiringi musik," kata Jevin.