Rabu 07 Oct 2020 19:07 WIB

Peringatan HUT Kota Yogyakarta Digelar Secara Virtual

HUT Kota Yogyakarta mengusung slogan 'Tan Mingkuh Tumapak ing Jaman Anyar'

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengendara melintas di kawasan Tugu Pal Putih, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (29/5/2020). Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY mencatat jumlah investor pasar modal di wilayah DIY pada April 2020 tercatat mencapai 50
Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
Pengendara melintas di kawasan Tugu Pal Putih, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (29/5/2020). Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY mencatat jumlah investor pasar modal di wilayah DIY pada April 2020 tercatat mencapai 50

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Yogyakarta ke-264 secara virtual, Rabu (7/10). Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengajak warganya untuk semangat dalam menyambut era adaptasi kebiasaan baru. Semangat ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara disiplin.

"Tentunya kondisi pandemi ini menuntut kita untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, tanpa mengurangi sedikitpun kemeriahan dan suasana kegembiraan menyambut bertambahnya usia kota kita tercinta," kata Haryadi di Grha Pandawa, Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (7/10).

Di 2020 kali ini, peringatan HUT Kota Yogyakarta bertema 'Festival Jogja Kota' dengan tagline 'Tan Mingkuh Tumapak ing Jaman Anyar'. Haryadi menuturkan, slogan tersebut memiliki makna pantang mundur, penuh semangat memasuki era adaptasi kebiasaan baru.

"Ini sangatlah tepat melihat kondisi situasi yang terjadi saat ini. Sebagai warga Kota Yogyakarta, hendaknya kita semua harus tetap semangat, pantang mundur, dalam menghadapi segala tantangan yang ada," ujarnya.

Ia juga mengajak warganya untuk terus berkarya dan berkreasi di tengah pandemi ini. Tentunya dengan tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran Covid-19 yang dapat meluas.

"Pandemi membuat hampir segala sendi kehidupan manusia harus berubah menyesuaikan dengan masa adaptasi kebiasaan baru. Mari tingkatkan terus rasa kebersamaan dan gotong-royong, mewujudkan Kota Yogyakarta menjadi kota yang aman, nyaman, tenteram dan berbudaya, serta mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh warganya," jelasnya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengapresiasi upaya Pemkot Yogyakarta dalam mencegah penyebaran Covid-19. Walaupun saat ini kasus baru positif Covid-19 di Kota Yogyakarta masih terus meningkat. 

"Saya berharap di usianya yang ke-264 tahun, Kota Yogyakarta mampu memberikan kemanfaatan dan kesejahteraan yang sebesar-besarnya bagi seluruh warga," kata Sultan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement