REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan striker timnas Inggris, Darrent Bent, menyatakan, Edinson Cavani belum tentu sukses di Manchester United (MU). Menurutnya, ketajaman Cavani tergantung cara MU mendidiknya.
MU resmi merekrut Cavani yang berstatus free agent. Striker asal Uruguay itu tidak memperpanjang kontraknya bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Terikat kontrak kerja hingga 2022, Cavani diproyeksikan menjadi tumpuan utama lini depan skuat Iblis Merah. Menanggapi hal ini, Bent mengaku turut bahagia, namun ia mengatakan beberapa catatan.
"MU adalah salah satu tim terbesar di dunia, tapi kami tidak tahu bagaimana mereka membentuk Cavani," kata Bent seperti dilansir Sky Sports, Selasa (6/10)
Bent yang menghabiskan karier sepak bolanya tanah Inggris menilai, Cavani mungkin akan menghadapi berbagai tantangan dalam beradaptasi dengan Liga Primer Inggris.
"Semua orang tahu Cavani adalah striker berkelas dan salah satu yang terbaik di dunia. Tapi jika berbicara tentang dirinya, kami tidak pernah tahu. Liga Inggris sangat berbeda dengan Liga Prancis. PSG sangat dominan di sana," jelas Bent.
Kendati demikian, lanjut Bent, kehadiran Cavani akan menjadi pelipur lara suporter MU karena klub gagal mendapatkan pemain Borussia Dortmund, Jadon Sancho. "Dengan nama besarnya, saya pikir fan akan senang setelah terus-menerus berteriak, 'Sancho Sancho Sancho'," kata dia.