Rabu 07 Oct 2020 19:52 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon Tembus 912 Orang

Ratusan tenaga kesehatan di Cirebon terpapar Covid-19.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon bertambah 15 orang, Rabu (7/10). Selama masa pandemi, ratusan tenaga kesehatan pun terpapar virus tersebut.

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid-19 Kabupaten Cirebon, dengan penambahan 15 kasus baru itu, maka total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon hingga Rabu (7/10) mencapai 912 orang. Dari jumlah itu, pasien yang masih dalam perawatan RS/isolasi mandiri mencapai 280 orang, selesai isolasi 580 orang dan meninggal 52 orang.

Dari jumlah total tersebut, sebagian besar atau 612 orang dinyatakan terkonfirmasi tanpa gejala. Sedangkan pasien terkonfirmasi yang bergejala, mencapai 300 orang.

Sementara itu, dari penambahan 15 kasus baru tersebut, ada 12 orang yang dirawat di berbagai rumah sakit di Cirebon. Sedangkan sisanya yang mencapai tiga orang, hanya melakukan isolasi mandiri.

Para pasien itu berasal dari berbagai latar belakang. Salah satunya adalah petugas kesehatan lingkungan Puskesmas Watubelah.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, menyebutkan, selama masa pandemi Covid-19, jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Cirebon yang terpapar Covid-19 mencapai 102 orang. Dari jumlah itu, 53 orang diantaranya nakes rumah sakit dan 49 nakes puskesmas.

"Ada dokter, perawat, bidan, dan lainnya," terang Enny, Senin (5/10) kemarin.

Enny menjelaskan, dari 53 nakes rumah sakit yang terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 26 orang selesai isolasi, dan 15 orang masih isolasi mandiri. Sedangkan, dari 49 nakes puskesmas yang terkonfirmasi positif, sebanyak 42 orang sudah selesai isolasi, enam orang masih isolasi, dan satu orang meninggal dunia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement