Kamis 08 Oct 2020 06:50 WIB

Terlihatnya 3 Anak Harimau Sumatera Tandakan Kelahiran Baru

Pakan dan daya dukung habitat jadi kunci keberhasilan peningkatan populasi harimau.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Friska Yolandha
Aktivitas seekor induk dengan tiga ekor anak harimau sumatera di kawasan Taman Nasional (TN) Bukit Tiga Puluh terekam kamera trap oleh tim Pemantau Harimau Sumatera.
Foto: Wroclaw Zoo via AP
Aktivitas seekor induk dengan tiga ekor anak harimau sumatera di kawasan Taman Nasional (TN) Bukit Tiga Puluh terekam kamera trap oleh tim Pemantau Harimau Sumatera.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivitas seekor induk dengan tiga ekor anak harimau sumatera di kawasan Taman Nasional (TN) Bukit Tiga Puluh terekam kamera trap oleh tim Pemantau Harimau Sumatera. Petugas juga menemukan jikang yang masih berdarah segar, diduga baru saja mati diburu harimau tersebut.

Kepala Balai TN Bukit Tiga Puluh Fifin Arfiana Jogasara, menyampaikan adanya kelahiran harimau sumatera di TN Bukit Tiga Puluh, menandakan bahwa kawasan konservasi ini masih baik untuk kelestarian satwa ikonik Sumatera. Menurutnya, pakan dan daya dukung habitat, menjadi faktor kunci keberhasilan peningkatan populasi harimau sumatera.

Baca Juga

"Harimau sumatera merupakan salah satu spesies prioritas yang telah ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Surat Keputusan Dirjen KSDAE nomor SK.180/IV-KKH/2015 tentang Penetapan Dua Puluh Lima Satwa Terancam Punah Prioritas untuk Ditingkatkan Populasinya Sebesar 10 persen pada tahun 2015-2019," kata Fifin, dalam keterangannya, Kamis (8/10).

Balai TN Bukit Tiga Puluh secara intensif melakukan pemantauan harimau sumatera di Site Monitoring Harimau Sumatera yang berpusat di wilayah kerja Resort Talang Lakat SPTN Wilayah II Belilas sejak tahun 2015. Tahun 2020 area pemantauan diperluas sehingga pemasangan kamera trap dilaksanakan di setiap resort dengan mengambil lokasi yang diidentifikasi merupakan areal jelajah harimau sumatera.

Sementara itu, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH) Indra Exploitasia mengatakan kelahiran anak Harimau Sumatera di habitat alam Bukit Tiga Puluh patut disyukuri. Artinya, pemerintah berhasil dalam melakukan peningkatan populasi spesies terancam punah.

"Hal ini juga merupakan pencapaian target dari Konvensi Keanekaragaman Hayati," kata Indra.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement