Kamis 08 Oct 2020 07:47 WIB

Belanda Dibekap Meksiko, De Boer Bela Diri

Belanda kalah 0-1 dari Meksiko dalam laga debut De Boer sebagai pelatih.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
 Pelatih baru timnas Belanda Frank de Boer.
Foto: EPA-EFE/Koen van Weel
Pelatih baru timnas Belanda Frank de Boer.

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Frank de Boer gagal menorehkan catatan apik pada laga debutnya sebagai pelatih anyar timnas Belanda. Oranje kalah 0-1 dari Meksiko dalam laga persahabatan yang digelar di Amsterdam Arena, Kamis (8/10) dini hari WIB.

De Boer dipercaya melatih timnas Belanda untuk menggantikan Ronald Koeman, yang hengkang ke Barcelona, pada pertengahan September silam. Namun, keputusan Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) menunjuk De Boer sebagai pengganti Koeman sempat mendapatkan kritik. Pasalnya, pelatih berusia 50 tahun itu punya catatan buruk dalam kariernya melatih klub. Selepas performa ciamik bersama Ajax, De Boer hancur lebur ketika menukangi Inter Milan dan Crystal Palace. Ia keluar dari Inter kurang dari tiga bulan dan kemudian dipecat Palace setelah tujuh laga.

Baca Juga

Namun De Boer tidak mau ambil pusing soal kegagalannya meraih kemenangan pada laga debutnya sebagai pelatih. Ia membela diri dengan mengatakan ini hanya laga persahabatan dan ia tidak menurunkan pemain terbaik Belanda. Pada laga tersebut, Oranje memang tidak diperkuat Frenkie de Jong dan Daley Blind. De Boer memainkan Owen Wijndal dan Teun Koopmeiners sebagai debutan di timnas Belanda.

"Hasilnya mungkin tidak terlalu menyenangkan, tapi ini hanya laga latihan. Kami tidak menurunkan pemain-pemain terbaik kami. Saya rasa, itu sudah cukup untuk menjadi alasan. Kami tahu, De Jong adalah pemain penting di tim ini, tapi kami tidak bisa lupakan, Koopmeiners juga tampil cukup baik di lapangan tengah," tutur De Boer seusai laga kepada NOS, dikutip Goal, Kamis (8/10).

Eks pelatih Atlanta United itu juga memiliki alasan yang cukup kuat untuk tidak menurunkan skuat terbaik Belanda pada laga tersebut. De Boer ingin mengistirahatkan De Jong dan Blind untuk menghadapi Bosnia-Herzegovina dalam laga UEFA Nations League, akhir pekan ini. Belanda kemudian akan menghadapi Italia, tengah pekan depan.

"Tentu, kami ingin selalu meraih kemenangan. Namun, di laga ini, saya harus membuat pilihan dan pilihan itu cukup logis. Kami tidak menurunkan sejumlah pemain, karena masih ada dua laga yang harus kami lakoni. Lagipula, saya bukan satu-satunya pelatih timnas yang mengalami kekalahan di laga debutnya," kata salah satu legenda Ajax Amsterdam tersebut.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement