REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Jumlah karyawan PT Indonesia Epson Industry (IEI) di kawasan EJIP, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, yang positif Covid-19 bertambah jadi 1.197 orang per Selasa (6/10). Kasus ini terus berkembang sejak diumumkan pertama kali pada 21 September lalu.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah mengatakan, hasil swab karyawan yang sudah dilakukan berjumlah 12.000 swab. Hasilnya ada 1.197 yang terpapar.
"Ya (1.197 positif) per 6 Oktober," kata Alamsyah, saat dikonfirmasi Republika, Kamis (8/10).
Dia menuturkan, dari 1.197 kasus positif sebanyak 184 karyawan sudah dinyatakan sembuh. Alamsyah mengatakan, hingga hari ini, pabrik produsen printer tersebut belum beroperasi.
Adapun, kasus positif ini bermula dari pertemuan pihak eksternal ke dalam pabrik pada awal September lalu. Setelah interaksi dalam pertemuan itu, kemudian muncul beberapa gejala dari karyawan pabrik printer tersebut. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan berupa tes cepat/rapid.
"Ada beberapa reaktif. Dan diadakan swab, pada saat itu yang awal 6 terkonfirmasi positif," ujarnya.
Selanjutnya, pada Sabtu (12/9), pihak perusahaan mengadakan tes yang lebih masif. Hasilnya, ada 26 kasus positif yang kemudian berkembang menjadi lebih banyak menjadi 190-an.
"Kemarin, hari Ahad itu sudah 352, dan update beberapa jam yang lalu sudah 369. Dari 4.000 karyawan yang sudah diperiksa," terangnya.
Jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi per Rabu (7/10), berjumlah 3.153 kasus. Sebanyak 2.715 kasus sudah dinyatakan sembuh.
Saat ini, jumlah kasus positif yang masih aktif ada 388 orang, dengan rincian 270 orang menjalani isolasi mandiri, dan 118 dirawat di rumah sakit. Ada penambahan kasus sebanyak 95 orang pada Rabu (7/10). Alamsyah mengatakan, jumlah itu didapat dari hasil kontak erat klaster industri.
"(Penambahan kasus per Rabu 7 Oktober) kontak erar dari konfirmasi pos cluster industri," ujarnya.