Kamis 08 Oct 2020 10:31 WIB

Pangeran William Luncurkan Penghargaan Lingkungan Global

Nominasi Penghargaan Earthshot akan dibuka 1 November mendatang.

Pangeran William mengatakan bahwa perubahan dalam satu dekade mendatang sangat penting untuk membantu melindungi dan memperbaiki lingkungan.
Foto: EPA
Pangeran William mengatakan bahwa perubahan dalam satu dekade mendatang sangat penting untuk membantu melindungi dan memperbaiki lingkungan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangeran William dari kerajaan Inggris akan meluncurkan penghargaan global untuk mengatasi sejumlah masalah besar seputar lingkungan di dunia. Penghargaan Earthshot menawarkan hadiah senilai satu juta pounds (Rp 19 miliar) setiap tahun untuk 10 tahun mendatang.

Penghargaan itu diberikan di bawah kategori melindungi dan memulihkan alam, udara bersih, membersihkan laut, mengurangi sampah dan perubahan iklim. Nominasi-nominasi akan dibuka mulai 1 November mendatang dan upacara penghargaan pertama akan digelar pada musim gugur tahun depan.

Baca Juga

William, cucu Ratu Elizabeth dan pewaris takhta urutan kedua, mengatakan bahwa perubahan dalam satu dekade mendatang sangat penting untuk membantu melindungi dan memperbaiki lingkungan.

"Pada 2030 kami sangat berharap membuat langkah besar dalam memperbaiki beberapa masalah terbesar yang dihadapi bumi," kata Pangeran William pada BBC Radio, Kamis.

Keluarga kerajaan Inggris telah menjadi juru kampanye yang aktif menyuarakan sejumlah masalah lingkungan, termasuk ayah William, Pangeran Charles, yang sudah berbicara selama beberapa dekade tentang dampak perubahan iklim dan pentingnya konservasi. Istana Kensington mengatakan, penghargaan itu akan menyediakan setidaknya 50 solusi untuk masalah lingkungan dunia pada 2030.

Dewan Penghargaan Earthshot akan dibentuk untuk memutuskan pemenang. Dewan itu akan diisi orang-orang dari dunia lingkungan, filantropis, bisnis, dan hiburan.

Proyek ini melibatkan lebih dari 100 mitra di seluruh dunia yang mengajukan nominasi mulai 1 November. Penghargaan tahun 2021 akan digelar di London, lalu di kota-kota lainnya di dunia, demikian Reuters dikutip Kamis.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement