REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan mengunjungi lokasi lumbung pangan (food estate) di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah pada Kamis (8/10). Jokowi berangkat dari Bandara Adi Sutjipto, Kota Yogyakarta menuju Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya.
"Selamat pagi. Hari ini saya menuju Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk kunjungan sehari. Setiba di Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, saya melanjutkan perjalanan dengan helikopter menuju Kabupaten Pulang Pisau," kata Jokowi dalam status unggahan Facebook resmi, Kamis.
Selamat pagi. Hari ini saya menuju Kalimantan Tengah untuk kunjungan sehari. Setiba di Bandara Tjilik Riwut, Kota...
Dikirim oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 07 Oktober 2020
Jadwal Jokowi selama di Kalteng, memang yang utama adalah mengunjungi lokasi lumbung pangan. Namun, ia juga meninjau lokasi penanaman padi dan area keramba ikan, serta peternakan bebek yang diberdayakan warga sekitar.
"Di sana saya hendak meninjau kawasan lumbung pangan yang sedang kita kembangkan berikut penanaman padi, keramba ikan, serta peternakan bebek yang terletak di Kecamatan Pandih Batu," kata Jokowi.
Sontak saja, informasi Jokowi tersebut mengundang kecaman di kolom komentar. Hingga Kamis sekitar pukul 11.20 WIB, sudah 9.200 komentar warga yang sebagian besar berisi kecaman, meski tidak sedikit yang mengapresiasi kerja Jokowi.
Hal itu lantaran kunjungan kerja yang dilakukan Jokowi bertepatan dengan agenda demonstrasi kaum buruh di Istana Negara, Jakarta Pusat, yang menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja. Alhasil, ada beberapa akun yang menuding Jokowi kabur menghindari demo.
Pemilik akun Facebook Dani M Alawi, misalnya menulis status, "Giliran butuh suara pilpres deketin buruh." Akun Kang Asep mencoba berpikir positi. "Tetap semangat."