REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Masjid-masjid di Belanda mengumumkan untuk melakukan pembatasan jumlah jamaah. Hal ini sebagai bentuk adaptasi di tengah Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Seperti dilansir Iqna.ir pada Kamis (8/10), Dewan Masjid Maroko yang menaungi ratusan masjid di Belanda telah mengusulkan pembatasan jumlah jamaah di tiap masjid menjadi hanya 30 orang setiap waktu pelaksanaan sholat fardhu. Langkah itu dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus di dalam masjid.
Anggota Dewan hubungan Muslim dan Pemerintah Belanda (CMO), Said Bouharrou mengatakan tindakan tegas telah diambil seperti meminta jamaah membawa sajadah sendiri dan membersihkan tangan.
Ia juga mengumumkan bahwa pengurangan jumlah jamaah akan berlaku untuk semua masjid yang berafiliasi dengan CMO sebanyak 380 masjid di Belanda.
Jumlah jamaah di tempat-tempat ibadah di Belanda menjadi berita utama di seluruh negeri setelah sebuah gereja di Staphorst (sebuah kota di timur laut Amsterdam) dikritik karena mengadakan tiga layanan keagamaan dengan jumlah jamaah 600 orang, tanpa ada yang mengenakan masker.