Kamis 08 Oct 2020 13:45 WIB

Hyundai Mulai Pasarkan Truk Hidrogen

Truk hidrogen dari Hyundai itu telah dipasarkan di Swiss.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Hyundai
Foto: Reuters
Hyundai

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Dalam menghadirkan kendaraan lingkungan, para insinyur pada dunia otomotif memiliki sejumlah alternatif. Salah satu alternatif yang dinilai cukup optimal adalah lewat kendaraan berbahan bakar hidrogen.

Dilansir dari Car Advice pada Rabu (7/10), salah satu pabrikan yang menghadirkan kendaraan hidrogen adalah Hyundai. Pabrikan Korea itu pun melakukan pengembangan truk hidrogen dan telah mulai memasarkanya.

Baca Juga

Pada tahap awal, truk hidrogen dari Hyundai itu telah dipasarkan di Swiss. Total, terdapat tujuh unit truk dengan nama Xcient yang telah dikirim ke Swiss.

Pengiriman itu dilakukan secara bertahap hingga ujung 2020. Ditargetkan, truk fuell cells itu akan dikirim sebanyak 50 unit tahun ini ke Swiss. Tahun depan, Hyundai pun menargetkan mampu memproduksi truk tersebut sebanyak 2 ribu unit.

Hyundai sendiri sengaja menghadirkan produk tersebut karena melihat bahwa teknologi hidrogen adalah salah satu alternatif yang cukup memadai. Oleh karena itu, Hyundai juga berencana untuk menghadirkan kendaraan penumpang berbasis mesin hidrogen.

Rencana soal kendaraan yang mengubah reaksi kimia menjadi energi listrik itu pun tercakup dalam komitmen Hyundai dalam pasar mobil listrik. Hingga 2025, pabrikan itu telah berkomitmen untuk dapat memproduksi setengah juta unit kendaraan listrik.

Soal truk Xcient, truk itu merupakan truk dengan tangki hidrogen berkapasitas 33 kilogram. Artinya, truk yang mampu dipacu hingga kecepatan 85 kilometer/jam itu memiliki daya jelajah sekitar 400 kilometer.

Soal powertrain, truk dengan tonase sekitar 36 ton tersebut dibekali dengan motor listrik 350 kW dengan torsi 3400 Nm. Selain itu, truk itu pun didukung dengan baterai 73,2 kWh dan transmisi otomatis enam percepatan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement