REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan pendidikan Indonesia agar lebih berfokus kepada murid. "Saya sering menyampaikan, bahwa fokus pendidikan adalah murid, murid, dan murid," kata Nadiem ketika membuka peringatan Hari Guru Sedunia secara daring, Kamis (8/1).
Menurutnya, saat ini sudah saatnya ada penataan ulang terhadap pendidikan. "Saatnya kita melihat lebih jauh apa yang sebenarnya dibutuhkan guru dan murid, apa yang dibutuhkan bangsa ini agar mampu melakukan lompatan-lompatan ke depan," kata dia lagi.
Nadiem juga berpendapat investasi yang paling berharga adalah untuk sumber daya manusia. Investasi ini juga tidak hanya berlaku untuk murid, tetapi juga guru-guru serta para pengajar.
"Tidak terkecuali investasi untuk para guru, melalui kebijakan rekrutmen, pengembangan pendidikan, peningkatan profesionalisme, peningkatan kesejahteraan guru yang terus kami perjuangkan," ujar Nadiem.
Ia mengatakan, dirinya sebagai mendikbud masih memiliki banyak pekerjaan. Terkait hal ini, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk bekerja sama membangun Indonesia.
Apalagi, ia juga mengatakan, pada masa pandemi seperti saat ini, kolaborasi antara pemangku kepentingan menjadi sangat penting. Ia pun mengajak agar semua pemangku kepentingan pendidikan menjadikan situasi pandemi sebagai laboratorium bersama untuk menghasilkan solusi dan inovasi.