Kamis 08 Oct 2020 13:05 WIB

Raikkonen Siap Buat Rekor Baru di Nuerburgring

Raikkonen akan menjalani start Grand Prix ke-323 sepanjang kariernya.

Kimi Raikkonen
Foto: EPA-EFE/Srdjan Suki
Kimi Raikkonen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rekor baru Formula 1 siap dipecahkan pada Grand Prix Eifel akhir pekan ini di Sirkuit Nuerburgring, Jerman. Kali ini bukan oleh Lewis Hamilton, melainkan Kimi Raikkonen.

Di saat juara dunia enam kali itu akan kembali mencoba menyamai rekor 91 kemenangan sepanjang masa Michael Schumacher di Jerman, Raikkonen akan menjalani start Grand Prix ke-323 sepanjang kariernya. Sebelumnya, Raikkonen menyamai rekor pembalap Brasil Rubens Barrichello di Rusia, dua pekan lalu.

Baca Juga

Pembalap berjuluk Iceman asal Finlandia itu menjalani debut F1 bersama Sauber pada 2001 dan dalam usia 40 tahun sekarang menjadi sosok paling senior di grid. Ia bakal menggoreskan rekor balapan paling banyak di sejarah F1.

Namun, Raikkonen yang menjadi juara dunia pada 2007 bersama Ferrari, seakan tak mempedulikan angka-angka itu.

"Rekor atau bukan, aku mendekati akhir pekan ini seperti yang lain karena sekali kalian berada di mobil, itu kurang lebih sama," kata pembalap Alfa Romeo itu seperti dikutip Reuters, Rabu (7/10).

"Aku beberapa kali membalap di sini, aku rasa aku bisa memenangi beberapa balapan tapi kami cukup kurang beruntung saat itu, namun inilah balapan."

Alfa Romeo juga akan mencuri perhatian di akhir pekan nanti ketika mereka meminjamkan mobil C39 mereka untuk dibawa putra Michael Schumacher, Mick, pada sesi latihan bebas Jumat (9/10).

Mick akan menjalani debut F1 di sirkuit yang dekat dengan tempat tinggal ayahnya ketika kecil di Kerpen dan di mana sang juara dunia tujuh kali itu menang lima kali. Michael belum lagi keluar ke publik setelah mengalami cedera kepala karena kecelakaan ski pada 2013.

Pembalap muda Inggris Callum Ilott, yang juga pebalap junior Ferrari dan saingan Mick dalam perebutan gelar Formula 2, akan turun di sesi latihan bersama tim Haas.

Sementara itu Hamilton pernah menang di Nuerburgring bersama McLaren pada 2011 silam, yang menjadi kemenangan ke-16 dari 90 yang ia raih selama kariernya.

Kalaupun kemenangan ke-91 belum tercapai, pembalap asal Inggris itu bisa memperpanjang rekor finis dengan poin menjadi 43 kali, podium ke-159 dan mungkin juga pole position ke-96.

Nuerburgring terakhir kali menjadi tuan rumah Grand Prix pada 2013, kala itu Sebastian Vettel memenangi gelar juara dunia keempatnya bersama Red Bull.

Cuaca buruk dan suhu trek yang dingin di musim gugur bisa menjadi faktor yang tak terprediksi.

Namun demikian, Hamilton selalu tampil bagus di balapan basah ditambah Mercedes masih dominan musim ini dengan memenangi delapan dari 10 balapan yang digelar dan merebut pole position di semua balapan itu.

Hamilton juga merupakan peraih pole position terakhir di Nuerburgring.

Mercedes mendapati kejutan ketika turun di balapan kandang mereka di Hockenheim tahun lalu, di saat Hamilton finis P9 dan Valtteri Bottas menabrak pagar pembatas di balapan dengan kondisi hujan.

Hamilton saat ini memuncaki klasemen pebalap dengan jarak 44 poin dari Bottas setelah 10 balapan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement