REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kepala Eksekutif Manchester City, Ferran Soriano, mengatakan Liga Primer Inggris bukanlah bisnis yang berkelanjutan, bahkan sebelum pandemi virus corona. Alhasil, Soriano menyarankan sekarang adalah waktu yang tepat untuk melihat rekstrukturisasi, termasuk memperkenalkan tim B.
"Salah satu tantangannya, EFL adalah bisnis yang tidak cukup berkelanjutan. Mereka mendiskusikan cara untuk memperbaikinya, mereka membahas batasan gaji. Sekarang mereka seperti didorong untuk menyelesaikan masalah yang ada karena krisis," ujar Sorinao dilansir Sky Sports, Kamis (8/10).
Banyak klub Liga Primer Inggris mengalami kesulitan finansial setelah pandemi corona. Itu memaksa beberapa sendi kehidupan klub pun terkoyak. Pasalnya, setiap stadion tidak boleh dihadiri penonton sejak Maret 2020. Wacana untuk membuka stadion saat ini semakin suram dengan jumlah kasus virus corona yang meningkat di Inggris.
Sementara itu, bagi Soriano bisnis sepak bola di Negeri Ratu Elizabeth memang cenderung tak menguntungkan. Hal itu mengacu pada keputusan otoritas Liga Primer yang menolak reformasi struktural yang akan memfasilitasi tim Liga Primer B pada 2016 lalu.
"Tantangan mengembangkan pemain di Inggris di mana tim B tidak diizinkan. Kami memiliki kesenjangan perkembangan anak laki-laki yang berusia 17 atau 18 tahun, mereka tidak menemukan tempat yang tepat untuk berkembang dan mereka diambil oleh klub Jerman yang mencoba menjualnya kembali kepada kami dengan harga 10 kali lipat dari yang mereka bayarkan," keluh Soriano.
Lebih jauh, Soriano berpendapat bahwa proposal yang sempat ditolak EPL harus ditinjau kembali, mengingat itu dapat memberikan pemain muda kesempatan untuk berkembang lebih baik dengan menguji diri sendiri pada pemain senior.
Soriano menambahkan, jumlah pertandingan yang dimainkan dalam permainan profesional Inggris juga perlu diperhatikan. Ia mengaku sangat kecewa dengan keputusan Liga Primer untuk kembali ke tiga pemain pengganti pada musim 2020/2021 daripada melanjutkan dengan lima pergantian pemain.
Di sisi lain, hastag #bteamboycott mulai ramai mengapung di timeline Twitter, dan Seketaris Negara untuk Pekerjaan dan Pensiun Bayangan, Jonathan Reynolds MP menegaskan seruan boikot tersebut bukan ditimbulkan dari pihaknya. "Ini mutlak tidak dari saya. Kedalaman dan daya saing liga sepak bola adalah kekuatan yang sangat besar. Bukan menghancurkan segalanya."
Soriano bekerja dengan Barcelona dari 2003 hingga 2008. Ia menjabat sebagai wakil ketua dan CEO klub. Adapun La Liga Spanyol saat ini menggunakan sistem yang Soriano ingin lihat di Inggris, dengan Segunda Divisi B, tingkat ketiga Spanyol, saat ini memiliki liga cadangan klub, termasuk Barcelona B.