Kamis 08 Oct 2020 13:44 WIB

OJK Luncurkan Buku Literasi Keuangan Anak-Anak

Peluncuran buku literasi tingkat PAUD bersamaan dengan Bulan Inklusi Keuangan.

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO
Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan buku literasi keuangan tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD). Peluncuran ini untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.

Dalam keterangan resminya (8/10), otoritas pengawas OJK bekerja sama dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, kantor regional/kantor OJK, Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dan pihak-pihak terkait di daerah melaksanakan kegiatan Bulan Inklusi Keuangan. Kegiatan peluncuran buku ini diselenggarakan selama Oktober 2020 mengambil tema satukan aksi keuangan inklusif untuk Indonesia maju atau Aksesku. 

Dalam buku ini, OJK mengeklaim telah membuat program pembelajaran yang menyenangkan dan mudah untuk dimengerti menjadi unsur yang penting pada program pembelajaran ini. Secara umum, buku seri literasi keuangan tingkat PAUD yang disusun OJK memiliki tiga tema utama yaitu saving, sharing, dan spending. 

Buku ini disusun dengan cerita yang menyenangkan dan dekat dengan berbagai kejadian yang dialami anak dalam kehidupan sehari-hari sehingga mudah dicerna oleh siswa PAUD. Buku ini juga ilustrasi dengan gaya yang berbeda dan didukung oleh karakter-karakter serta warna menarik dalam dunia fabel dan anak-anak. 

Buku seri literasi keuangan tingkat PAUD terdiri dari empat seri buku cerita bergambar yaitu:

a. Buku 1 dengan judul Yena dan Uang Hijau mengusung subtema mengenal makna dan fungsi uang dengan bertujuan untuk memperkenalkan konsep uang dan berbagai pecahan mata uang, serta memahami nilai tukar uang terhadap barang secara sederhana;

b. Buku 2 dengan judul Penghapus Rama mengusung subtema kegunaan uang dengan tujuan untuk mengajarkan anak bagaimana menggunakan uang dengan bijak dan memprioritaskan kebutuhan dari keinginan;

c. Buku 3 dengan judul Olin Gemar Menabung mengusung subtema menabung dengan tujuan untuk mengedukasi anak mengenai pentingnya menabung untuk mencapai tujuan finansial dan menggapai cita-cita anak;

d. Buku 4 dengan judul “Ketika Lilo Piknik” mengusung sub tema berbagi dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa empati sosial serta sikap dan perilaku berbagi kepada orang lain dan peduli terhadap sesama.

Buku ini juga dilengkapi dengan panduan bagi guru dan orang tua siswa mengenai bagaimana menggunakan buku seri literasi keuangan ini serta dilengkapi dengan berbagai aktivitas pendukung untuk siswa didik. Distribusi buku PAUD akan dilakukan melalui kolaborasi bersama pegiat literasi PAUD dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Dalam kelompok pegiat literasi PAUD tersebut terdapat pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Pusat yang juga mengelola beberapa sekolah PAUD di Jakarta. Bersama HIMPAUDI, OJK akan mendistribusikan buku PAUD baik ke PAUD maupun Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di seluruh Indonesia dengan didahului pelaksanaan Training of Trainers (ToT) bagi guru atau pendidik dan orang tua untuk melatih dan mengajar guru atau pendidik dan orang tua dalam menggunakan buku seri literasi keuangan dengan menggunakan metode read aloud (mendongeng).

Dalam perkembangan lain, Asia Development Bank (ADB) pun telah mendukung berbagai pengembangan program literasi keuangan di Indonesia, khususnya yang dilakukan oleh OJK sejak 2017 sampai dengan sekarang. Buku seri literasi keuangan untuk PAUD merupakan salah satu program literasi keuangan yang didukung oleh ADB yang juga turut aktif memberikan masukan dan umpan balik terhadap tema yang ingin diusung oleh OJK pada setiap bukunya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement