REPUBLIKA.CO.ID, JEREZ -- Juara dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo, tak dapat menutup rasa kecewanya setelah hanya diperbolehkan untuk menggunakan mesin Yamaha terbaru, alias YZR-M1 versi 2019. Para pembalap penguji setiap pabrikan akan turun ke lintasan demi mengikuti tes resmi MotoGP Sirkuit Portiamo, 7 hingga 8 Oktober 2020 nanti.
Adapun Lorenzo akan ambil bagian pada tes sirkuit ke-14 ini. Akan tetapi, pembalap asal Spanyol itu tidak akan menekan gas pacu motor Yamaha dengan seri terbaru.
"Saya sangat bersemangat untuk naik Yamaha M1 lagi karena saya sudah lama tak mengendarai. Yang pasti akan sangat sulit untuk beradaptasi dengan kecepatan motor ini," kata Lorenzo berbicara di Sirkuit Portugis dilansir Crashnet, Rabu (7/10).
Meski terlihat kecewa dengan keputusan tersebut, pembalap berjuluk X-Fuera menegaskan, misinya pada tes kali ini adalah menemukan rasio gear-box dan kombinasi ban terbaik untuk digunakan pada sesi kualifikasi, dan balapan.
"Kami mungkin juga akan bermain sedikit dengan set-up, tetapi karena saya akan memiliki motor 2019, set-upnya sedikit berbeda (dengan motor 2020) jadi kurang penting dibandingkan gearbox dan ban," sambung rider asal Spanyol.
Sementara itu, ini bukan yang pertama bagi Lorenzo menjadi rider penguji. Sebelumnya ia sempat melintasi trek balap pada Januari 2020. Debutnya pun terjadi saat berada di Sirkuit Sepang, Malaysia, Februari lalu.
Di sisi lain, Lorenzo belum berbicara dengan tim Yamaha tentang melanjutkan peran test riding-nya hingga 2021, sesuatu yang menurutnya mungkin akan terjadi setelah tes akhir pekan ini.