Kamis 08 Oct 2020 15:26 WIB

Jorge Lorenzo Dapat Motor Bekas untuk Tes Resmi MotoGP

Ini bukan yang pertama bagi Lorenzo menjadi rider penguji.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Jorge Lorenzo
Foto: EPA/TRACEY NEARMY
Jorge Lorenzo

REPUBLIKA.CO.ID, JEREZ -- Juara dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo, tak dapat menutup rasa kecewanya setelah hanya diperbolehkan untuk menggunakan mesin Yamaha terbaru, alias YZR-M1 versi 2019. Para pembalap penguji setiap pabrikan akan turun ke lintasan demi mengikuti tes resmi MotoGP Sirkuit Portiamo, 7 hingga 8 Oktober 2020 nanti.

Adapun Lorenzo akan ambil bagian pada tes sirkuit ke-14 ini. Akan tetapi, pembalap asal Spanyol itu tidak akan menekan gas pacu motor Yamaha dengan seri terbaru.

"Saya sangat bersemangat untuk naik Yamaha M1 lagi karena saya sudah lama tak mengendarai. Yang pasti akan sangat sulit untuk beradaptasi dengan kecepatan motor ini," kata Lorenzo berbicara di Sirkuit Portugis dilansir Crashnet, Rabu (7/10).

Meski terlihat kecewa dengan keputusan tersebut, pembalap berjuluk X-Fuera menegaskan, misinya pada tes kali ini adalah menemukan rasio gear-box dan kombinasi ban terbaik untuk digunakan pada sesi kualifikasi, dan balapan.

"Kami mungkin juga akan bermain sedikit dengan set-up, tetapi karena saya akan memiliki motor 2019, set-upnya sedikit berbeda (dengan motor 2020) jadi kurang penting dibandingkan gearbox dan ban," sambung rider asal Spanyol.

Sementara itu, ini bukan yang pertama bagi Lorenzo menjadi rider penguji. Sebelumnya ia sempat melintasi trek balap pada Januari 2020. Debutnya pun terjadi saat berada di Sirkuit Sepang, Malaysia, Februari lalu.

Di sisi lain, Lorenzo belum berbicara dengan tim Yamaha tentang melanjutkan peran test riding-nya hingga 2021, sesuatu yang menurutnya mungkin akan terjadi setelah tes akhir pekan ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement