Kamis 08 Oct 2020 16:44 WIB

Pedrosa Rasakan Dampak Absennya Marc Marquez

Musim tanpa Marquez memicu perdebatan konstan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Marc Marquez.
Foto: EPA-EFE/ROMAN RIOS
Marc Marquez.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Buntut panjang cedera patah tulang yang dialami Marc Marquez ternyata memengaruhi balapan MotoGP. Musim tanpa Marquez memicu perdebatan konstan.

Mantan rekan setimnya, Dani Pedrosa, mengakui bahwa memenangkan balapan akan jauh lebih sulit jika ada Marquez di trek. Namun dengan ketidakpastian di sisa tahun dan konstruksi ban belakang baru, persaingan pun hilang begitu saja.

"Saya pikir kejuaraan itu sendiri sangat kompetitif seperti yang terlihat tiap pekan, pembalap bertukar posisi. Di satu pekan ada di podium dan di pekan lainnya mungkin tidak," kata Pedrosa dilansir dari laman Crash, Kamis (8/10).

Pedrosa mengakui Marquez selalu berada di podium. Bahkan selalu ada Marquez dan dua pembalap berbeda di podium. "Saya pikir dengan Marc di trek kesempatan untuk menang lebih sulit, tapi tanpa dia persaingan akan tetap ada," kata dia.

photo
Pembalap Dani Pedrosa. - (Reuters)

Mantan sesama pembalap MotoGP lainnya, Jorge Lorenzo, menjelaskan bahwa meski Marquez tidak absen, bukan berarti Marquez akan selalu unggul. Apalagi dengan keadaan pabrikan peserta saat ini.

"Saya pikir saat ini hampir semua pabrikan bisa menang. Hanya Aprilia yang belum naik podium. Tapi tentu saya selalu mengatakan pada Marc bahwa dia punya bakat luar biasa," kata Lorenzo.

Lorenzo mengakui Marquez bermain dengan baik di lintasan Jerez. Tapi bukan berarti trek lain akan serupa. Apalagi Honda menjadi salah satu pabrikan yang memiliki motor yang sulit ditaklukkan.

"Bagaimanapun saya pikir tanpa cedera yang dideritanya Marc pasti berjuang untuk mendapatkan gelar dunia. Tapi tentu saja cedera menciptakan posisi yang lebih kuat bagi banyak pembalap dengan memiliki kepercayaan bisa memenangkan kejuaraan," kata Lorenzo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement