Kamis 08 Oct 2020 17:13 WIB

Staf Masjid Turki Bantu Mahasiswa Asing Selama Pandemi

Mahasiswa asing di Turki tak bisa pulang karena penerbangan internasional disetop.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Staf Masjid Turki Bantu Mahasiswa Asing Selama Pandemi. Imam masjid Universitas Sakarya, Erol Demir (tengah) saat menjamu makan siang untuk mahasiswa asing di Turki, 6 Oktober 2020.
Foto: Anadolu Agency
Staf Masjid Turki Bantu Mahasiswa Asing Selama Pandemi. Imam masjid Universitas Sakarya, Erol Demir (tengah) saat menjamu makan siang untuk mahasiswa asing di Turki, 6 Oktober 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Seorang imam dan dua orang muazin masjid yang berada di dalam kampus Universitas Sakarya Turki memberikan bantuan kepada mahasiswa  internasional selama pandemi. Mereka tidak bisa pulang ke negaranya karena seluruh penerbangan internasional ditangguhkan untuk membendung Covid-19.

Imam masjid Universitas Sakarya, Erol Demir telah menyelenggarakan donasi amal dan acara sosial untuk membantu mahasiswa. Ada sekitar 2.000 mahasiswa internasional di universitas Sakarya yang mendapatkan bantuan 400 ribu lira Turki atau sebesar 51 ribu dolar AS (Rp 750 juta) yang dikumpulkan dengan bantuan Demir dan muazin, Murat Ak dan Fatih Akın.

Baca Juga

Demir mengatakan siswa tidak dapat kembali ke rumah karena penerbangan yang dibatalkan, tidak mampu membeli tiket pesawat, atau mereka tidak memiliki kerabat untuk tinggal di negara tersebut. Dia memutuskan memulai mengadakan proyek donasi untuk membantu mereka yang terdampar yang pada mulanya hanya untuk sekitar 200 orang.

Setelah proyek bantuan dimulai, Demir menyadari permintaannya jauh lebih besar daripada yang diperkirakan. Demir akhirnya menghubungi Direktorat Pemuda dan Olahraga setempat serta Bulan Sabit Merah Turki untuk memperluas skema bantuan dan dapat menjangkau 2.000 mahasiswa.