Kamis 08 Oct 2020 17:18 WIB

Dua Tersangka Pencurian Diringkus, Satu Ditembak

Tersangka berinisial RI sempat melakukan perlawanan saat petugas hendak menangkapnya.

Rep: Nugroho Habibi / Red: Ratna Puspita
Ilustrasi polisi. Polsek Kalideres meringkus dua orang tersangka pencurian yang juga melakukan aksi kekerasan.
Foto: istimewa
Ilustrasi polisi. Polsek Kalideres meringkus dua orang tersangka pencurian yang juga melakukan aksi kekerasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polsek Kalideres meringkus dua orang tersangka pencurian yang juga melakukan aksi kekerasan. Keduanya ditangkap usai melakukan aksi pendongan menggunakan senjata tajam jenis pisau.

Kapolsek Kalideres Kompol Slamet Riyadi mengatakan keduanya sangat meresahkan warga Kalideres. "Benar kami baru saja menangkap dua orang pelaku pencurian dengan kekerasan," kata Slamet melalui pesan tertulisnya, Kamis (8/10).

Baca Juga

Slamet mengatakan, penangkapan keduanya dilakukan secara terpisah. Pertama, yakni tersangka berinisial HT yang ditangkap saat tengah bersantai di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Tersangka berinisial RI ditangkap di Menceng, Kalideres, Jakarta Barat. Namun, RI sempat melakukan perlawanan saat petugas hendak menangkapnya.

"Tersangka RI berusaha melawan petugas dan personel kami terpaksa menindak tegas dan terukur di bagian kaki kirinya," katanya.

Kanit Reskrim Polsek Kalideres Iptu Anggoro Winardi menyebut, penangkapan kedua tersangka dilakukan kurang dari 1x24 jam. Sebab, korban baru melaporkan kejadian pencurian dengan kekerasan pada Selasa (6/10) sore. 

Tak lama, polisi berhasil menangkap pelaku malam harinya. "Kami baru menangkap kedua pelaku dan akan kami periksa secara intensif. Untuk keterangan lebih lanjutnya akan disampaikan dalam rillis secara live Instagram," tutup Anggoro. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement