REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan kepada putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang akan berlaga dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Solo 2020. Pesan tersebut disampaikan Jokowi saat berkunjung ke Solo pada Rabu (7/10) malam.
Gibran mengatakan bapaknya tidak memberi pesan khusus, melainkan hanya meminta agar Gibran banyak berdoa dan banyak belajar dari para senior. "Banyak-banyak berdoa dan konsultasi dari para senior. Banyak-banyak konsultasi sama senior, menyerap masukan-masukan, wejangan-wejangan dari para senior. Itu yang paling penting," kata pengusaha martabak tersebut, Kamis (8/10).
Gibran juga mengatakan masalah target, menang, atau kalah urusan nanti. Kendati demikian, dia optimistis dengan target perolehan suara dalam Pilkada 9 Desember 2020 nanti sebesar 80 persen suara.
"Saya menang alhamdulillah, kalah ya enggak apa-apa. Ini nanti masalahnya bukan menang kalah tapi pekerjaan rumah dan tantangan-tantangan setelah jadi. 2021 nanti tantangannya banyak dan ini nanti butuh gotong royong dari semua pihak," kata dia.
Sementara itu, kedatangan Jokowi ke Solo untuk berziarah ke makam ibundanya, Sudjiatmi Notomiharjo, di TPU Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Sebelum ziarah, Jokowi mengunjungi ke rumah Gibran di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, sekaligus menengok cucu-cucunya.
Gibran mengaku dihubungi Jokowi sehari sebelumnya. "Dadakan. Kan cuma mampir nyekar saja, sudah lama enggak nyekar," kata Gibran.
Setelah menjemput Gibran, keduanya bertolak ke Gondangrejo, lalu disusul adik Jokowi, Ida Yati. "Nyekar sebentar saja. 10 menit terus Bapak balik ke Jogja," ujar Gibran.