Kamis 08 Oct 2020 20:04 WIB

Banjir Kembali Landa Kabupaten Seluma, 225 Warga Mengungsi

10 desa/kelurahan di Kabupaten Seluma terdampak banjir.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Yudha Manggala P Putra
Banjir (ilustrasi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjirkembali terjadi dan berdampak pada sebanyak 10 desa/kelurahan di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Kamis (8/10) pukul 16.20 WIB. Banjir menyebabkan 225 orang mengungsi.

"Sebanyak 10 desa/kelurahan yang terdampak banjir dengan tinggi muka air 30-60 sentimeter itu meliputi Desa Air Keruh di Kecamatan Ulu Talo, Desa Lubuk Gio, Desa Muara Danau, Desa Kembang Sri, dan Desa Nepal Melintang di Kecamatan Talo," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dalam keterangan tertulis diterima Republika.co.id, Kamis (8/10).

Kemudian, Kelurahan Lintang dan Kelurahan Nepal di Kecamatan Seluma, Desa Penago 1 di Kecamatan Ilir Talo, Desa Sukarami di Kecamatan Seluma Selatan, dan Desa Air Keruh di Kecamatan Ulu Talo juga terdampak.

Ia mengutip laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma bahwa banjir telah berdampak pada 82 KK/558 jiwa dan memaksa 225 orang lainnya mengungsi ke rumah kerabat.